SMMPTN-Barat 2025: Panitia Pastikan Transparansi dan Akuntabilitas Tinggi
SMMPTN-Barat 2025 tegaskan komitmen transparansi dengan melibatkan Kemdiktisaintek dan KPK dalam pengawasan proses seleksi, serta mempublikasikan Pedoman Operasional Baku (POB) secara online.
Jakarta, 5 Mei 2025 (ANTARA) - Panitia Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2025 berkomitmen penuh terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru. Hal ini ditegaskan oleh Ketua SMMPTN-Barat 2025, Prof. Ibrahim, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin. Proses seleksi melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keadilan dan mencegah potensi penyimpangan.
Prof. Ibrahim menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilibatkan dalam pengawasan proses SMMPTN-Barat 2025. Kehadiran lembaga-lembaga tersebut diharapkan dapat menjamin integritas dan objektivitas seluruh tahapan seleksi. "Tujuannya agar mereka ikut mengawasi dan biasanya selalu kami libatkan mulai dari proses awal pendaftaran, termasuk penyusunan Pedoman Operasional Baku (POB), untuk memastikan bahwa apa yang sudah dikerjakan oleh teman-teman panitia di konsorsium ini berjalan dengan baik," katanya.
Komitmen transparansi ini juga diwujudkan melalui publikasi Pedoman Operasional Baku (POB) di laman resmi SMMPTN-Barat. POB yang telah diserahkan kepada Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek RI dan KPK ini akan diunggah di situs smmptnbarat.id. Informasi yang tersedia di POB meliputi kuota penerimaan setiap program studi (prodi) di setiap perguruan tinggi, tata cara penentuan kelulusan, dan rincian biaya yang harus dibayarkan oleh calon peserta.
Transparansi Penuh dalam Seleksi SMMPTN-Barat 2025
Ketua SMMPTN-Barat 2025 menegaskan bahwa seluruh informasi penting terkait seleksi, termasuk kuota penerimaan mahasiswa, akan dipublikasikan secara terbuka. "Semua POB kita nanti dicantumkan dan di-upload di website, bisa diakses oleh peserta, termasuk kuota. Jadi kami pastikan tentu saja kuota sesuai dengan kuota yang kita upload," tutur Prof. Ibrahim. Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses informasi yang seluas-luasnya kepada calon peserta dan memastikan proses seleksi berjalan dengan adil dan transparan.
SMMPTN-Barat 2025 diikuti oleh 28 perguruan tinggi negeri (PTN) di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa Barat. Seleksi ini bertujuan untuk menyatukan penerimaan mahasiswa jalur mandiri di PTN wilayah barat Indonesia. Pada tahun ini, tersedia total 17.909 kursi untuk 993 program studi di 28 PTN yang berpartisipasi.
Pendaftaran SMMPTN-Barat 2025 dilakukan secara online melalui laman pendaftaran.smmptnbarat.id dengan biaya registrasi sebesar Rp375.000,-. Periode pendaftaran dibuka pada 4 Mei hingga 12 Juni 2025, pelaksanaan ujian pada 17-24 Juni 2025, dan pengumuman kelulusan pada 30 Juni 2025.
Detail Penting Seleksi SMMPTN-Barat 2025
- Jumlah PTN Peserta: 28 PTN
- Jumlah Prodi: 993 Prodi
- Total Kuota: 17.909 Kursi
- Biaya Pendaftaran: Rp375.000,-
- Periode Pendaftaran: 4 Mei - 12 Juni 2025
- Pelaksanaan Ujian: 17 - 24 Juni 2025
- Pengumuman Kelulusan: 30 Juni 2025
Dengan keterlibatan Kemendikbudristek dan KPK serta publikasi POB secara online, SMMPTN-Barat 2025 berupaya untuk menciptakan proses seleksi yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik-praktik yang tidak terpuji. Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh calon mahasiswa untuk meraih pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri pilihannya.