Tidur Setelah Makan: Ahli Gizi Sarankan Jeda 2 Jam untuk Kesehatan Pencernaan
Ahli gizi di Samarinda menyarankan jeda minimal dua jam antara makan dan tidur untuk pencernaan optimal, serta tips memilih makanan sehat dan mengatasi kantuk di pagi hari.
Tidur setelah makan menjadi sorotan setelah ahli gizi dari RS SMC Samarinda, Hersiani Tandi, memberikan penjelasan pentingnya mengatur pola tidur pasca-makan. Pernyataan tersebut disampaikan pada Selasa, 28 Januari 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur. Hersiani menekankan perlunya jeda minimal dua jam antara waktu makan dan tidur untuk pencernaan yang sehat.
Menurut Hersiani, tidur segera setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan dan berdampak buruk jangka panjang bagi kesehatan. Ia menambahkan, proses pencernaan membutuhkan waktu untuk bekerja secara optimal. Oleh karena itu, memberikan jeda waktu yang cukup sangat penting.
Selain waktu istirahat yang cukup, pemilihan makanan juga tak kalah penting. Hersiani mendorong masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih bahan makanan, khususnya yang dijual di pasaran. "Kita harus bisa membedakan mana bahan makanan yang segar dan mana yang tidak," jelasnya. Memilih bahan makanan segar dan berkualitas turut menunjang kesehatan pencernaan.
Ia juga menyarankan variasi makanan harian. Konsumsi beragam jenis makanan memastikan asupan nutrisi seimbang. Sebagai contoh, variasi protein bisa didapatkan dengan mengonsumsi ikan jenis yang berbeda setiap harinya. Dengan begitu, tubuh memperoleh nutrisi yang lebih lengkap.
Masalah kantuk di pagi hari juga dibahas. Motivator kesehatan, Hans Tandra, memberikan saran untuk mengatasinya. Ia menekankan pentingnya sarapan sehat, namun mengingatkan untuk menghindari makanan tinggi karbohidrat dan lemak yang dapat menyebabkan kantuk.
Hans Tandra menyarankan sarapan kaya serat, seperti buah dan sayur, serta protein rendah lemak. "Pilihlah ikan, ayam bagian dada tanpa kulit, atau telur tanpa kuning telur sebagai sumber protein. Untuk karbohidrat, konsumsi biji-bijian seperti roti gandum atau nasi merah," jelasnya. Kombinasi nutrisi seimbang ini membantu menjaga energi sepanjang hari.
Kesimpulannya, menjaga kesehatan pencernaan membutuhkan perhatian pada pola makan dan tidur. Menciptakan jarak antara waktu makan dan tidur, memilih makanan sehat dan bergizi, serta memperhatikan jenis sarapan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan energi sepanjang hari. Pola hidup sehat ini penting untuk menunjang kesehatan jangka panjang.