Tiga Calon Haji Riau Tertunda Keberangkatan Akibat Sakit di Batam
Tiga jamaah calon haji asal Riau tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena sakit dan kini dirawat di Batam; 4.547 jamaah lainnya telah berangkat dengan lancar.
Pekanbaru, 16 Mei 2024 - Keberangkatan tiga jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Riau menuju Tanah Suci tertunda. Ketiga JCH tersebut saat ini tengah menjalani perawatan medis di Batam, Kepulauan Riau, karena sakit. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Defizon, pada Jumat lalu di Pekanbaru. Ketiga JCH tersebut berasal dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran, namun pihak Kemenag Riau memastikan penanganan medis optimal bagi ketiga JCH tersebut.
Meskipun terdapat kendala ini, proses pemberangkatan JCH Riau lainnya berjalan lancar. Hingga saat ini, tercatat 4.547 JCH Riau telah diberangkatkan ke Tanah Suci, didampingi oleh 33 Petugas Haji Daerah dan 41 petugas kloter. Pemberangkatan yang tertib dan aman ini menjadi kabar baik di tengah adanya JCH yang tertunda keberangkatannya. Pihak Kemenag Riau terus memantau perkembangan kesehatan ketiga JCH yang sakit dan berkoordinasi dengan pihak medis di Batam untuk memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik.
Kemenag Riau juga menyampaikan imbauan kepada seluruh JCH yang belum berangkat untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan matang. Imbauan ini dikeluarkan mengingat potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama pelaksanaan ibadah haji. Pihak Kemenag berharap agar seluruh JCH dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat, dan menjadi haji yang mabrur. Doa dan dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan agar para JCH dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman spiritual yang bermakna.
Kondisi Terkini Calon Jamaah Haji Riau di Batam
Defizon menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau kondisi kesehatan ketiga JCH yang tertunda keberangkatannya. Koordinasi intensif dilakukan dengan tim medis di Batam untuk memastikan penanganan yang optimal dan tepat. Informasi mengenai perkembangan kesehatan ketiga JCH akan terus di-update kepada publik. Pihak Kemenag Riau berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para JCH, termasuk yang sedang menjalani perawatan medis.
Meskipun tiga JCH tertunda, keberangkatan kloter-kloter lainnya tetap berjalan sesuai jadwal. Kloter terakhir yang diberangkatkan adalah BTH 13 dari Kabupaten Bengkalis pada Kamis, 15 Mei 2024, melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah. Keberhasilan pemberangkatan kloter-kloter sebelumnya menunjukkan kesiapan dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Kemenag Riau menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi para JCH. Cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di Arab Saudi selama musim haji perlu diantisipasi dengan baik. Para JCH diimbau untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk. Semoga para JCH yang sedang sakit segera pulih dan dapat menyusul keberangkatan ke Tanah Suci.
Imbauan dan Harapan Kemenag Riau
Selain memantau kondisi kesehatan JCH yang sakit, Kemenag Riau juga menyampaikan imbauan kepada seluruh JCH agar menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum dan selama pelaksanaan ibadah haji. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran ibadah haji dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak Kemenag berharap agar seluruh JCH dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.
Proses pemberangkatan JCH Riau hingga saat ini berjalan lancar dan tertib. Kemenag Riau mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam memastikan kelancaran pemberangkatan JCH. Semoga para JCH dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman spiritual yang bermakna. Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Riau sangat berarti bagi para JCH yang sedang menunaikan ibadah haji.
Meskipun ada tiga JCH yang tertunda keberangkatannya, pihak Kemenag Riau tetap optimis bahwa seluruh JCH Riau lainnya akan dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar. Pihak Kemenag akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para JCH dan memastikan seluruh kebutuhan mereka terpenuhi.
Semoga para JCH yang sedang sakit segera diberikan kesembuhan dan dapat segera menyusul ke Tanah Suci. Semoga ibadah haji seluruh JCH Riau dapat berjalan lancar dan khusyuk.