Tim SAR Evakuasi 12 Pemancing Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Wakatobi

Tim SAR Wakatobi berhasil evakuasi 12 pemancing yang alami kecelakaan kapal di perairan Pulau Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Tim SAR Wakatobi berhasil mengevakuasi 12 pemancing yang mengalami kecelakaan kapal di perairan Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kecelakaan ini terjadi saat para pemancing tersebut sedang dalam perjalanan kembali dari mencari ikan di sekitar perairan Kaledupa menuju Pulau Wanci. Informasi mengenai kejadian ini diterima oleh Basarnas Kendari pada pukul 04:17 WITA.

Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin P.S., menyatakan bahwa tim penyelamat dari Pos SAR Wakatobi segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 04:35 WITA. Jarak tempuh dari Pos SAR Wakatobi ke lokasi kecelakaan diperkirakan sekitar 32,5 mil laut. Upaya cepat tanggap ini dilakukan untuk memastikan keselamatan seluruh pemancing yang terlibat.

Menurut laporan, mesin kapal yang mereka gunakan tiba-tiba mati di tengah perjalanan, menyebabkan mereka terombang-ambing di laut dan membutuhkan bantuan segera. Kondisi ini memaksa salah seorang pemancing untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Basarnas Kendari. Berkat respons cepat dari Tim SAR, seluruh pemancing berhasil diselamatkan.

Tim SAR Wakatobi tiba di lokasi kejadian dan menemukan seluruh 12 pemancing dalam keadaan selamat. Proses evakuasi segera dilakukan untuk membawa mereka ke tempat yang lebih aman. Sebanyak 11 orang dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan menuju Pelabuhan Marina Wanci, sementara pemilik kapal memilih untuk tetap berada di kapalnya guna melakukan perbaikan.

Aminuddin menjelaskan bahwa Tim SAR Gabungan berhasil tiba di Pelabuhan Marina Wanci pada pukul 10:45 WITA. Proses evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara berbagai pihak yang terlibat. Seluruh pemancing yang dievakuasi dalam kondisi baik dan segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesiapan dan efektivitas Tim SAR Wakatobi dalam menangani kejadian darurat di wilayah perairan. Aminuddin juga mengapresiasi kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini, sehingga seluruh pemancing dapat diselamatkan dengan selamat.

Peristiwa kecelakaan kapal ini terjadi pada pukul 00:58 WITA, saat para pemancing sedang dalam perjalanan pulang setelah mencari ikan di sekitar perairan Kaledupa. Diduga, mesin kapal mengalami masalah teknis yang menyebabkan mati mendadak. Upaya perbaikan yang dilakukan oleh para pemancing tidak berhasil, sehingga mereka memutuskan untuk meminta bantuan SAR.

Setelah seluruh pemancing berhasil dievakuasi, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Aminuddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi ini dan mengembalikan mereka ke kesatuan masing-masing. Keberhasilan operasi ini menjadi bukti pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam situasi darurat di laut.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi para nelayan dan pemancing untuk selalu memastikan kondisi kapal dalam keadaan baik sebelum melaut. Pemeriksaan rutin dan perawatan mesin secara berkala sangat penting untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Dengan selesainya operasi SAR ini, seluruh pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Keselamatan di laut adalah prioritas utama, dan semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan hal ini dapat terwujud.