Tragedi Tenggelam di Sungai Musi Rawas: Tiga Penumpang Hilang, Tim SAR Lakukan Pencarian
Tim SAR gabungan di Palembang saat ini tengah melakukan pencarian intensif terhadap tiga korban yang hilang akibat perahu tenggelam di Sungai Rawas, Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
Sebuah tragedi terjadi di Sungai Rawas, Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Pada Senin, 3 Maret 2025, sekitar pukul 18.45 WIB, sebuah perahu getek yang membawa enam penumpang mengalami kecelakaan dan tenggelam. Kejadian ini mengakibatkan tiga orang penumpang hilang dan masih dalam pencarian intensif oleh Tim SAR gabungan.
Perahu getek yang dinahkodai oleh Debi Ariansyah tersebut tengah dalam perjalanan dari Desa Beringin Makmur II menuju Desa Beringin Makmur I. Para penumpang hendak berbuka puasa. Namun, nahas, perahu tersebut tiba-tiba oleng dan terbalik, menyebabkan semua penumpang tercebur ke sungai yang deras.
Empat orang berhasil selamat, yaitu Debi Ariansyah (nakhoda), Eko Nurdian, Ahmad Riduan, dan Adis, yang berhasil berenang ke tepi sungai. Namun, tiga penumpang lainnya, Rapik alias Mael (40 tahun), Brata (30 tahun), dan Iqbal (36 tahun), diduga tidak bisa berenang dan hilang terseret arus sungai yang deras.
Pencarian Intensif Korban Tenggelam
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstain, melaporkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Sejak saat itu, Tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap tiga korban yang hilang.
Tim SAR gabungan membagi diri menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU pertama melakukan penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu milik masyarakat. Sementara itu, SRU kedua akan melakukan penyelaman di lokasi kejadian dan lokasi-lokasi yang dicurigai menjadi tempat keberadaan korban. Selain itu, informasi juga disebarluaskan kepada masyarakat di sekitar pesisir Sungai Rawas.
Raymond Konstain menambahkan, "Saat ini kami bersama dengan Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban dan untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua SRU." Ia berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, para korban dapat segera ditemukan.
"Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan," tutup Raymond.
Unsur yang Terlibat dalam Operasi SAR
Operasi pencarian dan penyelamatan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Kantor SAR Palembang, Pos SAR Lubuk Linggau, TNI, Polri, Tagana Muratara, BPBD Muratara, dan masyarakat setempat. Kerja sama dan koordinasi yang baik antar instansi dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat proses pencarian dan meningkatkan peluang ditemukannya para korban.
Proses pencarian masih terus berlangsung dan Tim SAR gabungan akan terus berupaya maksimal untuk menemukan ketiga korban yang hilang. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat diharapkan agar pencarian dapat berjalan lancar dan ketiga korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Informasi Tambahan:
- Kejadian terjadi pada Senin, 3 Maret 2025, pukul 18.45 WIB.
- Perahu getek membawa enam penumpang dari Desa Beringin Makmur II ke Desa Beringin Makmur I.
- Tiga korban yang hilang adalah Rapik alias Mael (40 tahun), Brata (30 tahun), dan Iqbal (36 tahun).
- Tim SAR gabungan menggunakan berbagai metode pencarian, termasuk penyisiran permukaan air dan penyelaman.