Wagub Lampung Ajak Hipmi Pacu Transformasi Ekonomi Lewat Hilirisasi
Wagub Lampung meminta Hipmi untuk mendorong transformasi ekonomi lokal melalui hilirisasi sektor pertanian guna mengatasi pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Jihan Nurlela, mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk berkolaborasi dalam mentransformasi ekonomi lokal Provinsi Lampung. Permintaan ini disampaikan di Bandarlampung pada Kamis, 24 April, dengan fokus utama pada hilirisasi sektor pertanian sebagai strategi kunci.
Menurut Wagub Jihan, kolaborasi antara pengusaha, pemerintah, dan pihak terkait sangat penting. Inisiatif seperti pengembangan bisnis inkubator, perluasan akses pembiayaan, dan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda Lampung menjadi langkah krusial untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Ia menekankan pentingnya Hipmi sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat investasi, menciptakan lapangan kerja baru, dan menumbuhkan wirausaha muda di seluruh wilayah Lampung, guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Wagub juga menyoroti tantangan yang dihadapi Provinsi Lampung. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 melambat, hanya mencapai sekitar 4,1 persen, angka yang lebih rendah dibandingkan pencapaian nasional maupun daerah lain di Sumatera. Kondisi ini, menurutnya, disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk cuaca ekstrem, fluktuasi harga komoditas, dan lemahnya daya beli masyarakat.
Hilirisasi Sektor Pertanian sebagai Solusi
Wagub Jihan berharap Hipmi dapat menjadi penggerak utama transformasi ekonomi melalui hilirisasi sektor pertanian. Ia melihat potensi besar yang dapat dikembangkan dari sektor ini. "Bersama dengan kolaborasi antara pengusaha, pemerintah dan pihak terkait kita bisa mengembangkan bisnis inkubator, memperluas akses pembiayaan, dan menghadirkan pelatihan kewirausahaan yang menyasar generasi muda Lampung," ujar Jihan.
Selain sektor pertanian, hilirisasi juga perlu dimaksimalkan pada sektor UMKM digital dan industri kreatif. Pemerintah Provinsi Lampung optimistis bahwa dengan dukungan Hipmi, target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai. Hal ini sejalan dengan komitmen Hipmi Lampung untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dan target pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung sebesar 5,4 persen.
Pemerintah Provinsi Lampung menaruh harapan besar kepada Hipmi untuk berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja baru. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud di Provinsi Lampung.
Dukungan Hipmi Lampung
Ketua Umum BPD Hipmi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menyatakan kesiapannya untuk memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal. Ia mengakui peran penting Hipmi dalam mendukung target-target pemerintah pusat maupun daerah, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ahmad Giri Akbar menegaskan komitmen Hipmi Lampung untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Program hilirisasi pertanian diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. "Dengan gencarnya program hilirisasi pertanian, kami berharap industri, pertanian, dan dunia usaha bisa menyumbangkan pertumbuhan ekonomi bagi Provinsi Lampung," katanya.
Hipmi Lampung siap berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Provinsi Lampung.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan Hipmi, diharapkan permasalahan ekonomi di Lampung dapat teratasi dan pertumbuhan ekonomi dapat meningkat secara signifikan. Hilirisasi sektor pertanian dan sektor lainnya menjadi kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan.