Adelia Wihelmina: Tampil Modis dan Islami, Inspirasi di Balik Hidah Pratama Fashion

Selebriti Adelia Wihelmina menjadi muse bagi Hidah Pratama Fashion, label modest fashion yang baru diluncurkan dan fokus pada pemberdayaan perempuan Indonesia.

Jakarta, 9 Mei 2024 (ANTARA) - Jumat lalu, dunia modest fashion Indonesia diramaikan dengan peluncuran Hidah Pratama Fashion. Acara peluncuran yang digelar di Jakarta ini menampilkan selebriti Adelia Wihelmina sebagai muse, memamerkan koleksi perdana label tersebut. Adelia, istri Pasha Ungu, tidak hanya menjadi model, namun juga menyuarakan pesan pentingnya kepercayaan diri dan kesantunan berbusana bagi muslimah.

Dalam peragaan busana, Adelia terlihat anggun mengenakan sejumlah busana kasual Islami dari koleksi Hidah Pratama Fashion. Penampilannya yang stylish dan tetap sesuai syariat Islam menjadi inspirasi bagi banyak perempuan. Kehadiran Adelia sebagai muse dipilih karena dinilai mampu mewakili semangat brand yang ingin memberdayakan perempuan Indonesia.

Peluncuran Hidah Pratama Fashion bukan hanya sekadar peragaan busana, tetapi juga konferensi pers yang memperkenalkan brand ini kepada publik. Brand ini memiliki misi mulia, yaitu memberdayakan perempuan Indonesia melalui dunia fashion dan peluang usaha.

Adelia Wihelmina mengungkapkan rasa hormatnya bisa terlibat dalam peluncuran Hidah Pratama Fashion. Ia menekankan pentingnya kepercayaan diri dalam berbusana, "Kalau kita sendiri enggak percaya diri, mau fashion-nya seperti apa pun pasti merasa nggak cocok," ujarnya usai peragaan. Ia juga menjelaskan pentingnya keselarasan antara gaya berpakaian, karakter, dan aktivitas sehari-hari. Untuk aktivitas sehari-hari, Adelia lebih memilih gaya smart casual dengan warna-warna pastel yang memberikan kesan segar dan sopan.

Lebih lanjut, Adelia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan syariat Islam dalam berbusana. Menurutnya, menutup aurat adalah hal penting, terutama bagi perempuan yang aktif. Ia mengapresiasi Hidah Pratama, pendiri brand tersebut, yang tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga pada pemberdayaan perempuan melalui peluang usaha.

Adelia menambahkan, "Kak Hidah itu sosok yang sangat menginspirasi. Dari yang saya lihat, beliau terus dorong perempuan untuk bisa punya penghasilan sendiri, termasuk lewat media sosialnya." Hal ini menunjukkan bahwa Hidah Pratama Fashion tidak hanya menawarkan produk fashion, tetapi juga nilai-nilai positif dan inspirasi bagi perempuan Indonesia.

Hidah Pratama, pendiri brand ini, menjelaskan bahwa Hidah Pratama Fashion lahir dari kepeduliannya terhadap perempuan dan situasi ekonomi yang penuh tantangan. "Bunda ingin perempuan Indonesia bisa mandiri dan saling dukung. Karena semangat perempuan kita itu nggak pernah padam," tuturnya. Brand ini mengusung model bisnis business to business (B2B) dengan sistem open reseller.

Sistem ini dilengkapi dengan program pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kapasitas para reseller. Hal ini menunjukkan komitmen Hidah Pratama Fashion untuk tidak hanya berfokus pada penjualan produk, tetapi juga pada pemberdayaan mitra usahanya dari berbagai daerah di Indonesia. Pendekatan ini dinilai inovatif dan berkelanjutan.

Widya Ayu Kosasih, PR Consultant Hidah Pratama Fashion, menambahkan bahwa sistem kemitraan dirancang untuk inklusif dan jangka panjang. "Kami ingin para reseller nggak cuma jualan, tapi juga dibekali ilmu dan strategi. Ada yang datang dari luar kota untuk ikut pelatihan. Ini gerakan yang kami rancang untuk perempuan di seluruh Indonesia," katanya. Hal ini menunjukkan komitmen brand untuk memberdayakan perempuan secara berkelanjutan.

Dengan menggabungkan fashion, nilai-nilai keislaman, dan pemberdayaan ekonomi, Hidah Pratama Fashion menawarkan lebih dari sekadar busana. Brand ini mengajak perempuan Indonesia untuk tampil percaya diri, religius, dan mandiri secara finansial. Hal ini menjadikan Hidah Pratama Fashion sebagai brand modest fashion yang tidak hanya trendi, tetapi juga bermakna dan inspiratif.

Melalui kolaborasi dengan Adelia Wihelmina, Hidah Pratama Fashion berhasil menciptakan kampanye peluncuran yang sukses. Kehadiran Adelia sebagai muse, tidak hanya meningkatkan daya tarik brand, tetapi juga memperkuat pesan pemberdayaan perempuan yang diusung oleh Hidah Pratama Fashion.