Emak-Emak Matic: Memberdayakan Perempuan Indonesia di Era Digital
Kemenekraf luncurkan program Emak-Emak Matic untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan ekonomi digital dan kreator konten, meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan Indonesia.
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) meluncurkan program Emak-Emak Melek Teknologi (Emak-Emak Matic) untuk memberdayakan perempuan Indonesia, khususnya ibu rumah tangga, guna meningkatkan penghasilan tambahan di era digital. Program ini diluncurkan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 23 April 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan yang masih berada di kisaran 50 persen, jauh di bawah angka partisipasi laki-laki yang mencapai 80 persen.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menjelaskan bahwa program Emak-Emak Matic fokus pada pelatihan digital dan keterampilan ekonomi berbasis rumah. "Semangatnya adalah untuk mendukung para kaum perempuan untuk memberikan pelatihan ekstra, pelatihan-pelatihan bagaimana di zaman digital ini mereka bisa punya pendapatan tambahan," ujar Menteri Riefky. Program ini menyadari potensi besar perempuan dalam menggerakkan ekonomi nasional dan berupaya meningkatkan partisipasi ekonomi mereka melalui kegiatan ekonomi digital yang dapat dilakukan dari rumah.
Dengan pelatihan yang diberikan, para ibu rumah tangga diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Pelatihan tidak hanya berhenti pada penyampaian materi, tetapi juga memastikan manfaat nyata bagi para peserta. "Kita tidak ingin pelatihan selesai, pulang. Tapi bagaimana hasil dari pelatihan ini benar-benar bermanfaat untuk ibu-ibu semua. Di tengah waktu lenggang bisa berjualan dari rumah," tambah Menteri Riefky.
Memberdayakan Perempuan Lewat Keterampilan Digital
Program Emak-Emak Matic memberikan pelatihan keterampilan digital dan ekonomi berbasis rumah yang relevan bagi para pesertanya. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembuatan konten digital hingga strategi pemasaran online. Kolaborasi dengan program Creators Lab dari Tokopedia dan TikTok Shop semakin memperkuat program ini. Creators Lab telah berlangsung di Bekasi dan Tangerang dan akan berlanjut ke 10 kota lainnya, termasuk Makassar.
Tujuan kolaborasi ini adalah untuk mencetak kreator konten perempuan yang profesional, berkualitas, dan berdaya saing tinggi. Peserta juga dibekali pemahaman tentang pentingnya merekomendasikan produk atau penjual terpercaya untuk mendukung #BelanjaAman di platform e-commerce seperti TikTok Shop. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan menciptakan ekosistem belanja online yang aman dan terpercaya.
Dengan pelatihan yang komprehensif, diharapkan para peserta tidak hanya mampu menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Program ini juga mendukung pengembangan UMKM lokal dengan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mempromosikan produk-produk UMKM melalui platform digital.
Target dan Keselarasan dengan Program Pemerintah
Kemenekraf menargetkan untuk memberdayakan 10.000 perempuan dan generasi muda hingga akhir tahun 2024 melalui program Emak-Emak Matic. Keterlibatan Tokopedia dan TikTok Shop melalui Creators Lab sangat diapresiasi karena membantu melatih peserta, yang didominasi ibu rumah tangga, untuk menjadi kreator TikTok yang menghasilkan pendapatan dengan mempromosikan produk UMKM lokal di TikTok Shop.
Program Emak-Emak Matic sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Program ini tidak hanya memberdayakan perempuan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan pengembangan UMKM lokal. Dengan demikian, program ini memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian Indonesia.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberdayakan perempuan dan meningkatkan partisipasi mereka dalam perekonomian. Dengan pelatihan dan dukungan yang tepat, perempuan Indonesia dapat berperan lebih besar dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di era digital yang terus berkembang.
Program Emak-Emak Matic diharapkan dapat menjadi contoh bagi program pemberdayaan perempuan lainnya dan menginspirasi berbagai pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan kesetaraan gender dan meningkatkan kesejahteraan perempuan Indonesia.