TMII Siap Sambut Lonjakan Wisatawan Lebaran: Fasilitas Terkini dan Transportasi Umum
Wakil Menteri Pariwisata meninjau kesiapan TMII dalam menghadapi lonjakan wisatawan selama Lebaran, memastikan fasilitas terintegrasi dan transportasi umum tersedia.
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa, menyatakan kesiapan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam menghadapi peningkatan jumlah wisatawan selama libur Lebaran. Peninjauan langsung dilakukan pada Selasa (18/3) untuk memastikan seluruh fasilitas dan infrastruktur pendukung telah optimal. Kesiapan ini meliputi pengaturan lalu lintas pengunjung, penambahan fasilitas umum, dan optimalisasi transportasi menuju TMII.
Dalam kunjungannya, Wamenpar Ni Luh Puspa secara khusus mengecek sejumlah titik penting di TMII. Ia meninjau renovasi ampiteater, mengunjungi Taman Burung, memantau pembangunan Foodcourt Nusantara, dan memastikan kebersihan toilet umum terjaga. Beliau juga memastikan kesiapan 36 penyewa yang akan menawarkan beragam kuliner Nusantara di area jajanan TMII. "Ini seru sekali, karena kuliner Nusantara yang diutamakan di sana," ujarnya.
Selain itu, Wamenpar juga menekankan pentingnya aksesibilitas dan manajemen transportasi. Penggunaan transportasi umum diimbau untuk mengurangi kemacetan. Pihak pengelola TMII telah menyediakan feeder gratis dari stasiun LRT untuk memudahkan akses menuju area TMII. Jumlah feeder akan ditambah sesuai kebutuhan untuk menampung lonjakan pengunjung selama libur Lebaran.
Fasilitas TMII untuk Libur Lebaran
TMII telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan selama libur Lebaran. Pengelola telah mengatur beberapa kantong parkir dan tiga pintu masuk untuk mengatur distribusi pengunjung secara merata ke berbagai area. Penambahan fasilitas toilet dan angkutan keliling juga dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Wamenpar juga menyebutkan akan ada pertunjukan kesenian Indonesia di ampiteater yang telah siap setelah Lebaran, seperti tari kecak dan tari Ramayana.
Salah satu fokus utama adalah penyediaan Foodcourt Nusantara yang akan menyajikan beragam kuliner khas Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman wisata kuliner yang berkesan bagi para pengunjung. Dengan adanya Foodcourt ini, diharapkan pengunjung dapat menikmati sajian kuliner Nusantara sambil menikmati keindahan TMII.
Wamenpar juga menekankan pentingnya kebersihan dan manajemen massa. Beliau menghimbau kepada seluruh pengunjung untuk turut serta menjaga kebersihan TMII selama berwisata. "Tak henti-hentinya saya mengingatkan bahwa kebersihan menjadi tanggung jawab kita bersama, menjadi tanggung jawab wisatawan juga untuk memastikan destinasi wisata itu tetap bersih," katanya.
Target Pengunjung dan Transportasi
TMII menargetkan sebanyak 100 ribu wisatawan mengunjungi taman hiburan tersebut selama tujuh hari libur Lebaran, dari tanggal 1 hingga 6 April 2025. Angka ini menunjukkan optimisme pengelola terhadap daya tarik TMII sebagai destinasi wisata keluarga selama periode libur panjang.
Untuk mendukung target tersebut, pengelola TMII telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran akses transportasi. Selain menyediakan feeder gratis dari stasiun LRT, pengelola juga akan terus memonitor dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Hal ini menunjukkan komitmen pengelola untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para wisatawan yang berkunjung.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, TMII siap menyambut lonjakan wisatawan selama libur Lebaran. Pengelola berharap dapat memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan berkesan bagi seluruh pengunjung. Kesiapan ini meliputi fasilitas yang terintegrasi, manajemen pengunjung yang efektif, dan akses transportasi yang mudah dijangkau.
Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan wisata juga terus ditekankan. Kerjasama antara pengelola dan wisatawan sangat dibutuhkan untuk memastikan TMII tetap bersih dan nyaman bagi semua orang. Dengan demikian, liburan Lebaran di TMII diharapkan dapat menjadi pengalaman yang berkesan dan menyenangkan.