Postecoglu Salahkan Pemain Tottenham Usai Telan Kekalahan ke-18

Pelatih Tottenham, Ange Postecoglu, kecewa dengan penampilan timnya dan menyalahkan pemain setelah kekalahan 1-2 dari Nottingham Forest, menelan kekalahan liga ke-18 musim ini.

Tottenham Hotspur kembali menelan pil pahit setelah takluk 1-2 dari Nottingham Forest di Stadion Tottenham Hotspur, Selasa dini hari WIB. Kekalahan ini menjadi yang ke-18 bagi Spurs di Liga Inggris musim ini, dan pelatih Ange Postecoglou langsung menyalahkan para pemainnya.

Kekalahan ini terjadi akibat dua gol cepat yang bersarang di gawang Tottenham pada babak pertama. Elliot Anderson mencetak gol pembuka di menit ke-5, disusul gol Chris Wood di menit ke-16. Postecoglou menilai kedua gol tersebut merupakan gol yang seharusnya bisa dihindari, sebuah kesalahan fatal dari lini pertahanan Spurs. "Ini mengecewakan. Kekalahan mengecewakan lainnya. Kekalahan yang sebagian besar disebabkan oleh diri sendiri. Kami kebobolan dua gol yang buruk dan membuat diri kami sendiri harus berjuang keras," ujar Postecoglou dikutip dari laman resmi Liga Inggris.

Meskipun mendominasi permainan dengan 22 percobaan tembakan dan empat peluang emas, Tottenham hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui sundulan Richarlison di menit ke-87. Kiper Forest, Matz Sels, tampil gemilang dengan melakukan empat penyelamatan krusial, ditambah sapuan penting Harry Toffolo di garis gawang yang menggagalkan peluang Spurs. Dominasi Spurs di lapangan tak mampu dikonversi menjadi kemenangan, membuat Postecoglou semakin frustrasi.

Ange Postecoglou mengungkapkan kekecewaannya atas performa timnya. Ia merasa Tottenham tidak pantas kalah mengingat dominasi permainan yang mereka tunjukkan. "Saya tetap berpikir kami tidak pantas kalah dalam hal keseimbangan permainan," tegas pelatih asal Australia tersebut. Namun, statistik yang menunjukkan dominasi Spurs di lapangan tak mampu menutupi fakta kekalahan yang diderita timnya. 22 tembakan dan empat peluang emas seharusnya mampu dikonversi menjadi lebih banyak gol.

Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Tottenham di klasemen Liga Inggris. Dengan 37 poin dari 33 pertandingan, Spurs berada di peringkat ke-16, hanya unggul sedikit dari zona degradasi. Jumlah kekalahan mereka musim ini, 18 kali, menempatkan mereka di peringkat keempat terburuk, setelah Ipswich Town (20 kekalahan), Leicester City (23 kekalahan), dan Southampton (26 kekalahan).

Sebaliknya, kemenangan ini membawa Nottingham Forest kembali ke tiga besar klasemen dengan raihan 60 poin dari 33 pertandingan. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Forest dalam tiga pertandingan terakhir setelah sebelumnya menelan kekalahan dari Aston Villa dan Everton.

Kekalahan Tottenham dari Nottingham Forest menyoroti sejumlah kelemahan dalam tim. Pertahanan yang rapuh menjadi biang keladi dua gol cepat di babak pertama. Kegagalan dalam mengkonversi peluang emas menjadi gol juga menjadi faktor penentu kekalahan. Meskipun dominan dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, Spurs gagal menunjukkan efisiensi dalam penyelesaian akhir.

Postecoglou perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap timnya. Ia perlu memperbaiki pertahanan yang rapuh dan meningkatkan daya gedor timnya. Pelatihan tambahan dalam penyelesaian akhir dan strategi serangan yang lebih efektif mungkin diperlukan untuk meningkatkan performa Tottenham di sisa pertandingan musim ini.

Pertandingan melawan Nottingham Forest menjadi pelajaran berharga bagi Tottenham. Mereka harus belajar dari kesalahan dan meningkatkan performa di pertandingan-pertandingan selanjutnya agar mampu keluar dari zona bahaya dan memperbaiki posisi di klasemen Liga Inggris.

Dengan sisa pertandingan yang masih cukup banyak, Tottenham masih memiliki peluang untuk memperbaiki peringkat. Namun, mereka harus segera bangkit dan menunjukkan peningkatan performa yang signifikan agar bisa mencapai target yang diinginkan.

• Tottenham Hotspur kalah 1-2 dari Nottingham Forest.
• Kekalahan ini menjadi kekalahan ke-18 bagi Tottenham di Liga Inggris musim ini.
• Ange Postecoglou menyalahkan pemainnya atas dua gol yang dianggapnya buruk.
• Tottenham mendominasi penguasaan bola tetapi gagal mengkonversi peluang menjadi gol.
• Kekalahan ini membuat Tottenham berada di peringkat ke-16 klasemen Liga Inggris.