Ari Daffa Gantikan Vincent di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Pelatih timnas basket Indonesia, Johannis Winar, mengumumkan Ari Daffa menggantikan Vincent yang cedera dalam skuad FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3, dengan Daffa diharapkan memperkuat posisi power forward.
Jakarta, 17 Februari 2024 - Penggantian pemain terjadi di tim nasional bola basket putra Indonesia menjelang FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3. Muhammad Rizky Ari Daffa secara resmi menggantikan Vincent Rivaldi Kosasih yang mengalami cedera. Berita ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih timnas, Johannis Winar, atau yang akrab disapa Coach Ahang.
Keputusan ini disampaikan Coach Ahang usai memimpin latihan tim di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta. Awalnya, Vincent yang bermain untuk Pelita Jaya Jakarta masuk dalam daftar 12 pemain yang dipanggil. Namun, cedera yang dialaminya memaksa dirinya untuk mundur dari skuad.
Alasan Pemilihan Ari Daffa
Coach Ahang menjelaskan alasan di balik pemilihan Ari Daffa sebagai pengganti Vincent. "Kenapa Daffa? Karena dia sudah familiar dengan sistem permainan kita dari kualifikasi sebelumnya. Jadi, dia tidak perlu adaptasi panjang dan langsung bisa menerapkan strategi yang sudah ada," jelasnya. Daffa, pemain Borneo Hornbills, bermain di posisi power forward (posisi empat), sebuah posisi yang krusial dalam strategi timnas.
Keputusan ini juga mempertimbangkan faktor efisiensi waktu dan pelatihan. Menggunakan pemain baru akan membutuhkan waktu adaptasi yang lebih lama. Dengan Daffa, tim bisa fokus pada strategi dan latihan tanpa harus menghabiskan waktu untuk melatih pemain baru dari awal.
Peran Strategis Daffa dan Lester Prosper
Kehadiran Daffa diharapkan dapat mendukung Lester Prosper yang bermain di posisi center (posisi lima). Keduanya akan membentuk duet kuat di area paint. "Daffa akan memperkuat peran Lester Prosper. Memasukkan pemain baru akan menyita waktu pelatihan, lebih baik fokus pada satu pemain saja," tambah Coach Ahang.
Evaluasi dan Strategi Baru
Coach Ahang juga menjelaskan bahwa pemilihan pemain ini didasari evaluasi dari kualifikasi sebelumnya. Timnas Indonesia membutuhkan pemain yang kuat di area paint untuk mengontrol rebound dan menghadapi lawan-lawan yang memiliki postur tubuh lebih tinggi. Oleh karena itu, masuknya Prosper menggantikan Anthony Beane Jr. merupakan bagian dari strategi baru ini.
"Dari evaluasi kualifikasi sebelumnya, kami butuh big man murni yang bisa memperkuat paint area. Dengan Prosper, kami berharap bisa mengontrol rebound dan mengimbangi pemain lawan yang over size," tegas Coach Ahang. Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan performa timnas di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 mendatang.
Kesimpulan
Penggantian Vincent oleh Ari Daffa merupakan strategi tepat untuk menghadapi kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Dengan pengalaman Daffa dan kehadiran Lester Prosper, timnas Indonesia berharap dapat meningkatkan performa dan meraih hasil maksimal di ajang internasional tersebut. Keputusan ini menunjukkan komitmen tim pelatih untuk selalu melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi demi mencapai target yang telah ditetapkan.