Jafar/Felisha Susul Dejan/Fadia, Dua Ganda Campuran Indonesia Melaju ke Semifinal Taiwan Open 2025!
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Ramadhanti sukses melangkah ke semifinal Taiwan Open 2025 setelah menundukkan lawan-lawannya di babak perempat final.
Jakarta, 9 Mei 2025 - Kejuaraan bulutangkis Taiwan Open 2025 kembali menyajikan kabar gembira bagi Indonesia. Dua pasangan ganda campuran andalan Tanah Air, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Ramadhanti, berhasil mengamankan tempat di babak semifinal. Kemenangan gemilang mereka diraih setelah melewati babak perempat final yang menegangkan di Taipei Arena, Taipei, Taiwan.
Jafar/Felisha menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan pasangan tuan rumah, Hong Wei Ye/Nicole Gonzales Chan, dalam dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-15. Kemenangan ini menjadi bukti nyata peningkatan performa pasangan muda berbakat Indonesia tersebut. Sementara itu, Dejan/Fadia juga menunjukkan mental juara dengan mengatasi perlawanan sengit dari pasangan Malaysia, Bing Kun Loo/Ee Wei Toh, melalui pertandingan rubber game dengan skor 20-22, 21-17, dan 21-12.
Jalan menuju semifinal tidaklah mudah bagi kedua pasangan. Pertandingan berlangsung dengan tempo cepat dan penuh tekanan. Kedua pasangan Indonesia menunjukkan strategi dan kerjasama yang solid, mampu mengatasi tekanan dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mencetak poin.
Jafar/Felisha Tundukkan Pasangan Taiwan
Pada gim pertama melawan Hong Wei Ye/Nicole Gonzales Chan, Jafar/Felisha sempat unggul 9-6. Namun, pasangan Taiwan mampu membalikkan keadaan menjadi 11-9. Usai interval, Jafar/Felisha mengubah strategi serangan, bermain lebih agresif dan efektif, hingga akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16. "Kami mencoba untuk bermain lebih variatif di gim kedua," ujar Jafar seusai pertandingan. "Strategi ini terbukti efektif untuk mengendalikan permainan."
Gim kedua berjalan lebih ketat. Meskipun sempat unggul cepat 5-2, Jafar/Felisha kembali menghadapi tekanan dari pasangan Taiwan yang menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Namun, kesalahan-kesalahan yang dilakukan pasangan Taiwan dimanfaatkan dengan baik oleh Jafar/Felisha. Lima poin beruntun berhasil mereka raih, membawa mereka unggul 17-12 dan akhirnya mengamankan kemenangan 21-15.
Kemenangan ini menjadi bukti peningkatan konsistensi permainan Jafar/Felisha. Kemampuan mereka dalam membaca permainan lawan dan melakukan adaptasi strategi menjadi kunci keberhasilan mereka.
Dejan/Fadia Raih Tiket Semifinal Lewat Rubber Game
Sementara itu, Dejan/Fadia menghadapi tantangan yang lebih berat melawan pasangan Malaysia, Bing Kun Loo/Ee Wei Toh. Pertandingan berlangsung sengit dan menegangkan hingga tiga gim. Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan lawan di gim pertama dengan skor 20-22. Namun, mereka bangkit di gim kedua dan menang 21-17.
Pada gim penentuan, Dejan/Fadia tampil lebih dominan dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-12. "Pertandingan ini sangat menantang," kata Dejan. "Kami harus berjuang keras untuk bisa memenangkan pertandingan ini. Kami senang bisa lolos ke semifinal."
Kemenangan ini menunjukkan mental baja Dejan/Fadia. Kemampuan mereka untuk bangkit dari kekalahan dan tetap fokus pada permainan menjadi kunci keberhasilan mereka dalam mencapai babak semifinal.
Harapan untuk Semifinal
Dengan lolosnya dua pasangan ganda campuran Indonesia ke babak semifinal, harapan untuk meraih prestasi gemilang di Taiwan Open 2025 semakin besar. Kedua pasangan akan menghadapi tantangan berat dari lawan-lawannya di semifinal. Namun, dengan performa yang telah mereka tunjukkan, Indonesia optimis kedua pasangan mampu memberikan penampilan terbaik dan meraih hasil maksimal.
Pertandingan semifinal akan menjadi laga yang sangat dinantikan. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia sangat berarti bagi kedua pasangan untuk memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.