207 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik Lebaran di Bombana
Polres Bombana kerahkan 207 personel gabungan TNI, Polri, dan Pemda untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025 di enam pos pengamanan dan satu pos terpadu, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Kepolisian Resor (Polres) Bombana, Sulawesi Tenggara, telah mengerahkan 207 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Pengamanan ini melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana, dan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Personel tersebut tersebar di enam pos pengamanan dan satu pos terpadu di wilayah hukum Polres Bombana.
Kompol Idham Syukri, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bombana, menjelaskan bahwa penyebaran personel dilakukan secara strategis. Pos-pos pengamanan didirikan di lokasi-lokasi vital, seperti Lantari Jaya, Poleang Selatan, Poleang, serta pos pantau di Pelabuhan Sikeli dan Dongkala. Pos terpadu utama terletak di Kasipute, Kabupaten Bombana. Ini memastikan jangkauan pengamanan yang luas dan efektif selama periode mudik Lebaran.
Rincian personel yang terlibat meliputi 102 personel kepolisian, 30 personel Kodim 1431 Bombana, 30 personel Dinas Perhubungan, 30 personel Satpol PP, dan 15 personel Dinas Kesehatan. Kerja sama antarinstansi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan suasana kondusif dan aman bagi pemudik.
Pengamanan Terintegrasi untuk Mudik Lebaran yang Aman
Operasi Ketupat 2025, yang mencakup pengamanan posko arus mudik, bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama periode Lebaran. Polres Bombana berkomitmen penuh dalam menjalankan operasi ini. "Kami mulai operasi itu mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025," ujar Kompol Idham Syukri.
Selain penempatan personel di pos-pos pengamanan, Polres Bombana juga menyediakan berbagai layanan pendukung. Masyarakat yang mudik dapat menitipkan kendaraannya di setiap Polsek jajaran dan Polres Bombana. Imbauan juga disampaikan kepada masyarakat untuk menginformasikan kepada pemerintah desa dan polsek setempat sebelum meninggalkan rumah.
Untuk memastikan keamanan rumah-rumah yang ditinggal mudik, Polres Bombana telah menyiapkan tim patroli. Tim ini akan secara rutin melakukan patroli untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Polres Bombana juga menyediakan armada bus gratis bagi warga yang mudik di wilayah tersebut.
Imbauan dan Layanan Tambahan untuk Pemudik
Kompol Idham Syukri memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik agar tetap berhati-hati dan memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan. Penting juga untuk menjaga kondisi fisik tetap prima dan memanfaatkan pos polisi yang tersedia untuk beristirahat. "Pastikan surat-surat kendaraan lengkap, kondisi fisik tetap prima, dan bisa beristirahat di setiap pos polisi yang disiapkan," pesannya.
Sebagai bentuk layanan tambahan, Polres Bombana juga menyediakan hotline pengaduan 110 bebas pulsa. Masyarakat dapat melaporkan segala kendala, tindak pidana, atau hambatan yang dihadapi selama perjalanan mudik melalui nomor hotline tersebut. Respon cepat dan solusi yang efektif diharapkan dapat mengatasi setiap permasalahan yang mungkin muncul.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang komprehensif ini, Polres Bombana berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Lebaran dan melakukan perjalanan mudik. Kerja sama antarinstansi dan layanan pendukung yang disediakan diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif selama periode mudik Lebaran 2025.