22 Pemenang Raih Paritrana Award dari Gubernur Babel: Komitmen Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan Paritrana Award kepada 22 pemenang, menandai komitmen kuat terhadap implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyerahkan Penghargaan Paritrana Award 2024 di Pangkalpinang. Acara ini berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2024. Penghargaan ini diinisiasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk apresiasi.
Paritrana Award diberikan kepada 22 pemenang dari berbagai kategori. Tujuan utamanya adalah mengapresiasi pihak yang berkomitmen terhadap jaminan sosial. Ini menunjukkan dukungan kuat terhadap program BPJS Ketenagakerjaan di wilayah tersebut.
Pemberian Paritrana Award ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya keras. Ini juga mendorong perluasan perlindungan sosial bagi seluruh tenaga kerja. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan cakupan jaminan sosial secara signifikan.
Apresiasi Terhadap Implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Gubernur Hidayat Arsani menegaskan komitmen pemerintah daerah. Pihaknya terus mendukung pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan. Ini bertujuan melindungi seluruh tenaga kerja di Bangka Belitung tanpa terkecuali.
Beliau mengapresiasi inisiatif BPJS Ketenagakerjaan yang telah mengadakan Paritrana Award. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan yang signifikan. Penghargaan ini ditujukan kepada pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pihak terkait lainnya yang telah berkontribusi.
Para pemenang berasal dari berbagai sektor yang beragam. Mereka meliputi pemerintah kabupaten/kota, lembaga pendidikan, perusahaan, BUMN, dan UMKM. Kontribusi mereka sangat penting dalam mengimplementasikan perlindungan sosial secara menyeluruh.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Adi Hendarto, menjelaskan makna penghargaan ini. Piagam Paritrana Award adalah pengakuan resmi dari pemerintah pusat. Penghargaan ini diberikan melalui Menko Perekonomian sebagai bentuk dukungan.
Perluasan Cakupan dan Komitmen Pemerintah Daerah
Adi Hendarto menambahkan bahwa penghargaan ini membuktikan. Implementasi BPJS Ketenagakerjaan semakin masif di daerah. Sebanyak 22 pemenang dari delapan kategori menjadi bukti nyata dari keberhasilan program ini.
Meskipun sudah cukup masif dan implementatif, sosialisasi perlindungan sosial harus terus digencarkan. Tujuannya agar tidak ada lagi tenaga kerja yang tidak terlindungi jaminan sosialnya. BPJS Ketenagakerjaan berupaya mencapai cakupan universal.
Gubernur telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perlindungan sosial. Beliau mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2025. Peraturan ini mendorong seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat secara merata.
Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat perluasan jaminan sosial. Seluruh pihak diharapkan berpartisipasi aktif dalam program ini. Ini demi menciptakan ekosistem kerja yang lebih aman dan sejahtera bagi semua lapisan masyarakat.