22 Titik Rawan Karhutla di Aceh Barat, BPBD Imbau Masyarakat Waspada
BPBD Aceh Barat mengidentifikasi 22 titik rawan karhutla di 10 kecamatan, dan mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar guna mencegah kebakaran hutan dan lahan.
![22 Titik Rawan Karhutla di Aceh Barat, BPBD Imbau Masyarakat Waspada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220137.075-22-titik-rawan-karhutla-di-aceh-barat-bpbd-imbau-masyarakat-waspada-1.jpeg)
Meulaboh, 5 Februari 2024 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat melaporkan adanya 22 titik lokasi yang berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Wilayah-wilayah rawan ini tersebar di 10 kecamatan di Aceh Barat, sehingga kewaspadaan masyarakat sangat dibutuhkan.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronal, ancaman karhutla ini merupakan perhatian serius. "Ada 22 titik rawan karhutla di Aceh Barat, tersebar di 10 kecamatan," ujar Teuku Ronal dalam keterangannya di Meulaboh, Rabu.
Sebaran Titik Rawan Karhutla
Kecamatan-kecamatan yang masuk dalam kategori rawan karhutla meliputi Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla, Arongan Lambalek, dan Bubon. Selain itu, Pante Ceureumen, Kaway XVI, Meureubo, Johan Pahlawan, dan Samatiga juga termasuk dalam daftar wilayah yang perlu diwaspadai.
Kondisi cuaca turut menjadi faktor penyebab tingginya risiko karhutla. Teuku Ronal menjelaskan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca dari Stasiun BMKG Meulaboh, wilayah pantai barat Aceh, termasuk Aceh Barat, sedang mengalami kondisi kering, khususnya pada siang hari. Cuaca panas dan kering ini meningkatkan risiko kebakaran, terutama di lahan gambut yang mudah terbakar.
Imbauan dan Pencegahan Karhutla
Menyikapi situasi ini, BPBD Aceh Barat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari praktik pembukaan lahan dengan cara membakar. "BPBD Aceh Barat meminta kepada masyarakat yang wilayahnya banyak lahan gambut atau rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," tegas Teuku Ronal.
Imbauan ini juga ditujukan kepada petani dan pekebun agar tidak membakar sampah atau lahan pertanian. Praktik tersebut sangat berisiko memicu kebakaran yang lebih besar dan sulit dikendalikan. BPBD menekankan pentingnya pencegahan sejak dini untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Cuaca yang terik dengan kelembapan udara tinggi pada siang hingga sore hari semakin meningkatkan risiko karhutla. Oleh karena itu, kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap imbauan BPBD sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Aceh Barat.
BPBD Aceh Barat berharap masyarakat dapat memahami dan mengikuti imbauan ini demi keselamatan bersama dan kelestarian lingkungan. Kerja sama antara masyarakat dan pemerintah sangat krusial dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Langkah-langkah Pencegahan Karhutla
- Hindari membakar lahan untuk membuka lahan pertanian.
- Jangan membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area rawan kebakaran.
- Siapkan alat pemadam kebakaran sederhana di sekitar rumah dan lahan pertanian.
- Laporkan segera jika melihat adanya titik api atau asap.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama, kita dapat meminimalisir risiko karhutla di Aceh Barat.