49 Sertifikat Mutu Perikanan Maluku Terbit di Awal 2025, Dorong Ekspor Tembus Rp74 Miliar
BPPMHKP Ambon telah menerbitkan 49 sertifikat mutu perikanan hingga Februari 2025, mendorong ekspor produk perikanan Maluku senilai Rp74.425.259.596 ke lima negara.

Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ambon telah menerbitkan 49 sertifikat mutu perikanan hingga awal Februari 2025. Hal ini diungkapkan Kepala BPPMHKP Ambon, Muh Hatta Arisandi, di Ambon pada Jumat lalu. Penerbitan sertifikat ini bertujuan mengawasi dan mengendalikan mutu produk perikanan Maluku sebelum diekspor ke pasar internasional. Ekspor tersebut melibatkan berbagai jenis produk perikanan dengan total volume mencapai ratusan ribu kilogram dan nilai ekspor puluhan miliar rupiah.
Data yang dihimpun BPPMHKP Ambon dari awal Januari hingga 21 Februari 2025 menunjukkan bahwa 49 sertifikat mutu telah diterbitkan untuk produk perikanan yang diekspor. Jenis produk yang diekspor meliputi tuna segar per ekor, tuna saku beku, tuna ground meat beku, fresh tuna, udang vannamei beku, dan tuna loin segar. Total volume ekspor mencapai 947.407 kilogram, dengan nilai ekspor sebesar Rp74.425.259.596 atau setara dengan 4.802.932 dolar Amerika Serikat.
Keberhasilan ekspor produk perikanan Maluku ini menunjukkan peningkatan kualitas dan daya saing produk perikanan daerah. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengawasi dan meningkatkan mutu produk perikanan untuk memenuhi standar internasional. Dengan adanya sertifikat mutu, diharapkan ekspor produk perikanan Maluku dapat terus meningkat di masa mendatang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Peningkatan Ekspor Perikanan Maluku
Ekspor produk perikanan Maluku meningkat pesat, ditandai dengan diterbitkannya 49 sertifikat mutu perikanan oleh BPPMHKP Ambon. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas dan pengawasan terhadap produk perikanan sebelum diekspor. Peningkatan ini juga menunjukkan potensi besar sektor perikanan Maluku dalam perekonomian nasional.
Lima negara menjadi tujuan utama ekspor produk perikanan Maluku, yaitu Jepang, Amerika Serikat, Cina, Vietnam, dan Arab Saudi. Hal ini menunjukkan jangkauan pasar ekspor yang luas dan beragam. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi dan kualitas produk perikanan di Maluku.
Dengan adanya sertifikasi mutu, diharapkan kepercayaan konsumen internasional terhadap produk perikanan Maluku semakin meningkat. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan nilai ekspor dan kesejahteraan nelayan di Maluku.
"Sertifikat itu sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian mutu produk perikanan Provinsi Maluku sebelum diekspor ke pasar mancanegara," kata Kepala BPPMHKP Ambon, Muh Hatta Arisandi.
Jenis Produk dan Standar Mutu
Produk perikanan Maluku yang diekspor meliputi berbagai jenis, antara lain tuna segar per ekor, tuna saku beku, tuna ground meat beku, fresh tuna, udang vannamei beku, dan tuna loin segar. BPPMHKP Ambon memastikan bahwa semua produk telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan sebelum diterbitkan sertifikat.
Sertifikat mutu perikanan, seperti sertifikat HACCP, ISO 22000, dan ASC, menjadi jaminan bagi konsumen akan keamanan dan kualitas produk. Proses penerbitan sertifikat melibatkan audit dan evaluasi yang ketat terhadap perusahaan perikanan, meliputi evaluasi dokumen, audit lapangan, dan evaluasi sistem manajemen mutu.
Dengan adanya sertifikasi ini, konsumen dapat lebih percaya terhadap keamanan dan kualitas produk perikanan asal Maluku. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing dan ekspor produk perikanan Indonesia di pasar global.
Proses pengeluaran sertifikat mutu perikanan dilakukan secara ketat oleh BPPMHKP, memastikan bahwa produk yang diekspor memenuhi standar keamanan pangan dan keberlanjutan.
Kesimpulan
Penerbitan 49 sertifikat mutu perikanan oleh BPPMHKP Ambon di awal 2025 menandai peningkatan signifikan dalam pengawasan dan pengendalian mutu produk perikanan Maluku. Hal ini mendorong peningkatan ekspor dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta kepercayaan konsumen internasional terhadap produk perikanan Indonesia. Ke depan, diharapkan pengawasan dan peningkatan mutu produk perikanan terus ditingkatkan untuk mendukung keberlanjutan sektor perikanan di Maluku.