50 Ribu Siswa SMK Kaltim Ikuti Pelatihan Kecakapan Kerja
Disdikbud Kaltim meluncurkan program Wiramuda Academy, pelatihan kecakapan kerja gratis bagi 50 ribu siswa SMK untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.

Samarinda, 7 Mei 2024 - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan pelatihan kecakapan kerja bagi 50 ribu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kaltim melalui program Wiramuda Academy. Pelatihan ini menjawab pertanyaan apa yang dilakukan (pelatihan kecakapan kerja), siapa yang terlibat (50 ribu siswa SMK Kaltim dan Disdikbud Kaltim), di mana (seluruh Kaltim), kapan (mulai 7 Mei 2024), mengapa (untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja), dan bagaimana (melalui pelatihan gratis Wiramuda Academy).
Program ini bertujuan membekali siswa SMK dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan, dalam sambutannya pada pembukaan acara yang dilaksanakan secara hybrid. Beliau menekankan pentingnya kesiapan mental dan keterampilan siswa dalam menghadapi dinamika dunia kerja yang kompetitif.
Wiramuda Academy menawarkan pelatihan yang komprehensif. Tidak hanya sekedar keterampilan teknis, program ini juga mencakup pelatihan soft skills, seperti persiapan menghadapi wawancara kerja, penulisan Curriculum Vitae (CV) yang efektif, dan bahkan pelatihan digital marketing bagi siswa kelas XI. Hal ini menunjukkan komitmen Disdikbud Kaltim untuk memberikan bekal yang menyeluruh bagi para siswa.
Membekali Siswa SMK Kaltim untuk Dunia Kerja
Pelatihan yang diberikan meliputi berbagai aspek penting dalam memasuki dunia kerja. Para siswa diajarkan bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan di lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan sekolah. Mereka dilatih untuk memiliki mindset yang tepat dan mampu beradaptasi dengan cepat.
Rahmat Ramadhan menambahkan, "Dunia kerja itu berbeda dengan dunia sekolah. Kami ingin anak-anak memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana beradaptasi di lingkungan kerja." Beliau juga mengungkapkan kebanggaannya atas beberapa siswa yang telah diterima bekerja di tempat mereka melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebelum lulus.
Program ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dunia kerja dan membekali siswa dengan mental yang kuat agar tidak terkejut dengan dinamika yang ada. "Mental anak-anak perlu dilatih dan ditingkatkan agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja," tegas Rahmat.
Sebanyak 25 ribu siswa kelas XII mengikuti pelatihan pada hari Rabu, 7 Mei 2024, sementara 25 ribu siswa kelas XI mengikuti pelatihan serupa pada hari Kamis, 8 Mei 2024.
Sasaran Program dan Harapan Masa Depan
Rahmat menekankan bahwa program Wiramuda Academy menargetkan seluruh SMK di Kaltim. Tujuannya adalah agar lulusan SMK dapat dengan mudah terserap di pasar kerja atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan mereka sendiri. "Kami ingin membuktikan bahwa lulusan SMK tidak selalu menjadi pekerja. Banyak dari mereka yang justru menjadi pengusaha sukses," imbuhnya.
Ia mencontohkan hasil survei lapangan yang menunjukkan bahwa beberapa lulusan SMK yang berpenghasilan tinggi justru tidak dianggap bekerja karena tidak menerima gaji bulanan seperti pekerja formal. Hal ini menunjukkan bahwa definisi kesuksesan dan pekerjaan perlu diperluas.
Rahmat juga mengimbau siswa yang telah bekerja untuk tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini penting untuk pengembangan karir dan peningkatan kompetensi mereka di masa depan.
Dukungan Pemerintah dan Sinergi Tripartit
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, yang hadir dalam acara pembukaan pelatihan tersebut, mengapresiasi program Wiramuda Academy sebagai bentuk sinergi nyata antara dunia pendidikan, pemerintah, dan industri. Beliau menekankan pentingnya bagi siswa untuk menentukan pilihan karir sejak dini, apakah ingin menjadi pekerja profesional atau pengusaha.
Program ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda Kaltim menghadapi tantangan global. Dengan bekal keterampilan dan mental yang kuat, diharapkan lulusan SMK Kaltim dapat berkontribusi secara optimal bagi pembangunan daerah dan bangsa.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan SMK Kaltim di pasar kerja dan mendorong terciptanya lapangan kerja baru. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.