Aceh Besar Optimalkan Sosialisasi dan Vaksinasi PMK Cegah Merebaknya Kembali Penyakit
Dinas Pertanian Aceh Besar gencar sosialisasikan vaksinasi PMK dan tingkatkan pengawasan di pasar hewan guna mencegah merebaknya kembali penyakit tersebut setelah kejadian tahun 2022.
Kabupaten Aceh Besar, Aceh - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertaniannya terus berupaya mencegah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak. Upaya ini difokuskan pada sosialisasi dan vaksinasi, terutama setelah Aceh Besar menjadi daerah terparah yang terjangkit PMK di Aceh pada tahun 2022, dengan lebih dari 12.000 ternak terdampak.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Aceh Besar, Uzir, menjelaskan bahwa pencegahan PMK dilakukan secara intensif melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Ternak Dinas Pertanian Aceh Besar dan Satgas Penanggulangan PMK. Langkah ini termasuk menutup sementara Pasar Hewan Sibreh pada tahun lalu untuk mencegah penyebaran virus.
Berkat penanganan yang cepat dan intensif, Pasar Hewan Sibreh telah kembali beroperasi di awal tahun ini. Namun, kewaspadaan tetap tinggi. Pemerintah Aceh Besar berkomitmen untuk mencegah PMK kembali merebak.
Saat ini, fokus upaya pencegahan diarahkan pada beberapa strategi. Di Pasar Hewan Cot Irie dan Krueng Barona Jaya, disinfektan disebar, sosialisasi dilakukan secara aktif, dan disinfektan gratis dibagikan kepada peternak.
Satgas Penanggulangan PMK juga meningkatkan pengawasan ketat terhadap ternak yang masuk dari daerah lain. Pengawasan ini difokuskan di Pasar Hewan Sibreh setiap hari Rabu dan Pasar Hewan Cot Irie setiap hari Sabtu. Upaya ini memastikan tidak ada ternak yang terinfeksi PMK masuk ke Aceh Besar.
Uzir menekankan pentingnya kesadaran peternak. Menurutnya, penyemprotan disinfektan saja tidak cukup. Kerja sama dan kesadaran kolektif peternak sangat krusial dalam mencegah penyebaran PMK. Hal ini meliputi kepatuhan terhadap protokol kesehatan ternak dan aktif dalam sosialisasi pencegahan.
Pemkab Aceh Besar, bersama Forkopimda dan OPD terkait, serta dukungan aktif dari para peternak, berkomitmen untuk mencegah merebaknya PMK. Kerja sama yang solid ini diharapkan mampu melindungi ternak di Aceh Besar dari wabah PMK.