Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran 2025, 40 Titik Putar Balik di Cirebon Kota Ditutup
Polres Cirebon Kota menutup 40 titik putar balik untuk mengurai kemacetan selama arus mudik Lebaran 2025, dengan tetap membuka beberapa persimpangan utama agar mobilitas masyarakat tetap lancar.

Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Jawa Barat, mengambil langkah antisipasi kemacetan selama musim mudik Lebaran 2025. Sebanyak 40 titik putar balik atau u-turn di Kota Cirebon ditutup sementara. Langkah ini diambil untuk mengurai potensi kemacetan di jalur-jalur arteri yang menjadi titik pertemuan kendaraan dari berbagai arah. Penutupan ini dimulai pada akhir pekan ini, seiring dengan peningkatan volume kendaraan yang diprediksi akan meningkat menjelang puncak arus mudik.
AKP Ngadiman, Kepala Satlantas Polres Cirebon Kota, menjelaskan bahwa penutupan 40 titik putar balik ini merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas yang diterapkan. Ia menambahkan, "Selain 40 titik tadi, masih ada 10 u-turn lainnya yang tetap kami buka secara tentatif. Jika terjadi kepadatan, maka akan langsung kami tutup." Langkah ini menunjukkan kesiapan Polres Cirebon Kota dalam menghadapi lonjakan arus kendaraan selama musim mudik.
Meskipun banyak titik putar balik yang ditutup, Polres Cirebon Kota memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga. Beberapa persimpangan utama di Kota Cirebon tetap dibuka untuk memperlancar arus lalu lintas. Persimpangan-persimpangan tersebut berada di kawasan strategis seperti Kanggraksan, Pemuda, Terminal Harjamukti, dan Rajawali. Kawasan ini menjadi simpul pergerakan kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan dari Kabupaten Kuningan.
Antisipasi Kemacetan di Titik Rawan
Polres Cirebon Kota telah mengidentifikasi beberapa titik rawan kemacetan, terutama di jalur pertemuan kendaraan dari berbagai arah. Titik-titik tersebut, seperti Tengahtani dan Kanggraksan, akan menjadi fokus perhatian petugas. Untuk mengantisipasi kepadatan, tim khusus telah disiapkan dan diterjunkan di titik-titik strategis tersebut. Tim ini akan bertugas untuk mengurai kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Selain tim khusus, Polres Cirebon Kota juga mengerahkan tim urai kemacetan yang dibagi menjadi enam kelompok. Setiap kelompok akan bertugas di wilayah masing-masing, siap bergerak cepat jika terjadi kepadatan di jalur Pantura maupun dalam kota. Pembagian tugas ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penanganan kemacetan dan memastikan respon yang cepat terhadap situasi di lapangan.
Langkah antisipasi ini menunjukkan kesiapan Polres Cirebon Kota dalam menghadapi potensi kemacetan selama arus mudik Lebaran 2025. Dengan strategi yang terencana, diharapkan arus mudik dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan nyaman.
Persiapan Operasi Ketupat
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret. Peningkatan volume kendaraan diperkirakan akan mulai terlihat pada akhir pekan ini. Polres Cirebon Kota telah bersiap menghadapi lonjakan tersebut dengan menggelar Operasi Ketupat pada Minggu, 23 Maret 2025. Operasi ini akan melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Dengan berbagai strategi dan persiapan yang matang, Polres Cirebon Kota berupaya meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Langkah-langkah yang diambil menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama musim mudik.
Selain penutupan titik putar balik dan pengaturan lalu lintas di persimpangan utama, Polres Cirebon Kota juga akan melakukan patroli rutin dan monitoring kondisi lalu lintas secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi kemacetan dan mengambil tindakan cepat jika diperlukan. Kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait juga akan terus ditingkatkan untuk memastikan kesuksesan Operasi Ketupat.
Dengan persiapan yang komprehensif ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Cirebon Kota dapat berjalan lancar dan aman. Semoga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman bersama keluarga.