Bandung Targetkan 500 Kawasan Bebas Sampah di Maret 2025
Pemkot Bandung bertekad membentuk 500 kawasan bebas sampah (KBS) pada Maret 2025 untuk mengatasi masalah sampah di wilayah perumahan dan permukiman, melanjutkan program yang telah berhasil membentuk 414 KBS.

Pemkot Bandung memasang target ambisius: terbentuknya 500 kawasan bebas sampah (KBS) pada Maret 2025. Inisiatif ini bertujuan mengatasi masalah sampah yang membumbung tinggi, khususnya di area perumahan dan permukiman. Target ini diumumkan di Bandung pada Selasa, 28 Januari 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi, menjelaskan target 500 KBS merupakan tantangan besar. Saat ini, sudah ada 414 KBS yang beroperasi. "Dari 414 KBS yang sudah ada, kita targetkan menjadi 500 pada Maret 2025. Ini tantangan bersama agar RW yang belum memiliki KBS bisa segera terbentuk," ungkap Dudy.
Konsep KBS sendiri menekankan pengelolaan sampah mandiri oleh masyarakat. Sistemnya dirancang, dikembangkan, dioperasikan, dikelola, dan dimiliki oleh warga setempat dengan dukungan penuh dari Pemkot Bandung. Jadi, bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama.
Dudy menegaskan komitmen Pemkot Bandung untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja pengelolaan sampah. Berbagai strategi dan kolaborasi lintas sektor terus dilakukan. "Kita harus memastikan pengelolaan sampah selesai di sumbernya. Program KBS ini perlu dipercepat pelaksanaannya," tegasnya.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, memberikan apresiasi atas kontribusi camat dan lurah dalam penanganan sampah. Ia menekankan pentingnya kebijakan yang kuat dan komitmen yang konsisten untuk percepatan program KBS. Koswara juga melihat beragam pola penanganan sampah di setiap wilayah, mulai dari edukasi langsung hingga pembentukan kader lingkungan.
Koswara menambahkan, "Adanya KBS ini memberikan dampak signifikan dalam pengelolaan sampah di wilayah." Ia mendorong percepatan penanganan sampah tidak hanya di tingkat RW, tetapi juga di sembilan klaster lainnya seperti pendidikan, kesehatan, perkantoran, UMKM, dan taman kota.
Keberhasilan program KBS sejauh ini menjadi bukti efektifitas pendekatan partisipatif dalam pengelolaan sampah. Target 500 KBS diharapkan mampu meningkatkan kualitas lingkungan di Kota Bandung secara signifikan dan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. Program ini menunjukkan komitmen Pemkot Bandung dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Dengan target 500 KBS, Pemkot Bandung berharap masalah sampah di Kota Bandung dapat teratasi dengan lebih baik. Program ini tak hanya berfokus pada pengurangan sampah, tetapi juga pada peningkatan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Suksesnya program ini bergantung pada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.