Bangka Barat Tingkatkan Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Peringkat Tiga Provinsi Babel
Pemkab Bangka Barat berkomitmen tingkatkan pengelolaan keuangan digital untuk pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan transparan, hingga berhasil raih peringkat tiga Provinsi Babel.

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus berupaya meningkatkan pengelolaan keuangan digital. Upaya ini bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih efektif, efisien, dan transparan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bangka Barat, Sukirman, pada Jumat, 2 Mei 2025, di Mentok.
"Hari ini kita melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) melaksanakan pertemuan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung percepatan transformasi digital di lingkungan pemerintahan dan layanan publik," ujar Bupati Sukirman. Pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk perwakilan Bank Indonesia Provinsi Babel, ini menekankan pentingnya digitalisasi dalam reformasi birokrasi.
Digitalisasi dianggap sebagai instrumen utama untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan memperkuat transparansi pengelolaan keuangan daerah. Bupati Sukirman menegaskan komitmennya untuk mendorong layanan publik yang cepat, akurat, dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat melalui digitalisasi. Dukungan Bank Indonesia dalam implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) juga diapresiasi.
Transformasi Digital dan Layanan Publik
Pertemuan TP2DD Kabupaten Bangka Barat merupakan bagian dari evaluasi kinerja pemerintah daerah dalam menuju championship TP2DD 2025. Hasil evaluasi menunjukkan Kabupaten Bangka Barat berhasil meraih peringkat tiga di Provinsi Babel dengan indeks ETPD sebesar 94,80 persen. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan semester satu tahun 2024 yang hanya mencapai 91,05 persen.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen nyata Pemkab Bangka Barat dalam meningkatkan pengelolaan keuangan digital. Digitalisasi berbagai layanan publik menjadi fokus utama, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pemerintah.
Dengan peningkatan indeks ETPD, diharapkan pelayanan publik di Bangka Barat semakin efisien dan transparan. Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemerintah dengan lebih mudah dan cepat melalui sistem digital yang terintegrasi.
Dukungan Bank Indonesia dan Target ke Depan
Bank Indonesia memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap upaya Pemkab Bangka Barat dalam mendorong implementasi ETPD. Berbagai program pendampingan dan fasilitasi telah diberikan untuk mendukung transformasi digital di daerah tersebut.
Bupati Sukirman berharap, dengan peningkatan prestasi yang telah diraih, Pemkab Bangka Barat dapat meningkatkan kinerjanya lebih lanjut dan meraih prestasi yang lebih baik lagi pada championship TP2DD 2025. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Bangka Barat.
"Dengan upaya yang sudah dijalankan, kami berharap Pemkab Bangka Barat dapat meningkatkan prestasi yang sudah diraih untuk championship TP2DD 2025," kata Sukirman.
Langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Bangka Barat dalam meningkatkan pengelolaan keuangan digital antara lain:
- Meningkatkan penggunaan sistem digital dalam pengelolaan keuangan daerah.
- Melakukan kerjasama dengan Bank Indonesia dalam implementasi ETPD.
- Memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas kepada pegawai dalam pengelolaan keuangan digital.
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dengan komitmen dan upaya yang konsisten, diharapkan Pemkab Bangka Barat dapat terus meningkatkan pengelolaan keuangan digital dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.