Banjir Bandang Rusak Instalasi PDAM Batang, Sumur Cadangan Dioptimalkan
Banjir bandang di Batang, Jawa Tengah merusak instalasi sumber air utama PDAM Sendang Kamulyan, sehingga perusahaan mengoptimalkan sumur cadangan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

Banjir bandang menerjang sumber mata air utama PDAM Sendang Kamulyan di Bismo, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (20/1) malam. Akibatnya, instalasi sumber air tersebut rusak parah dan mengganggu pasokan air bersih ke beberapa wilayah.
Direktur Utama PDAM Sendang Kamulyan, Yulianto, menjelaskan bahwa tanah longsor yang dipicu hujan deras menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan instalasi sumber air di Bismo. Kerusakan ini termasuk pada bangunan penangkap air (Broncaptering), jembatan, pagar ukir (intake pagar ukir), dan sejumlah pipa yang hanyut terbawa arus.
"Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, sementara kami memanfaatkan sumber air cadangan dan bekerja sama dengan PT Tirta Utama," ungkap Yulianto dalam keterangannya Selasa (21/1). Ia menambahkan bahwa upaya pemenuhan kebutuhan air bersih pelanggan masih belum sepenuhnya terpenuhi.
Yulianto meninjau langsung lokasi kejadian dan memastikan kondisi instalasi sumber air sangat memprihatinkan. Menurutnya, peristiwa ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak instalasi sumber air tersebut beroperasi 36 tahun lalu. Lokasi sumber air yang berada di lereng Gunung Kamulyan (lereng Gunung Dieng Utara) membuat wilayah tersebut rentan terhadap bencana longsor dan banjir bandang.
Banjir bandang membawa material lumpur, batu, dan kayu, mengakibatkan kerusakan besar pada lima bangunan Broncaptering. Yulianto memperkirakan kerugian akibat bencana ini mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Akibat kerusakan instalasi sumber air, suplai air bersih terganggu di wilayah Batang Kota, Bandar, dan Tulis. Namun, PDAM Sendang Kamulyan telah menginformasikan gangguan ini kepada masyarakat dan langsung melakukan langkah-langkah penanganan untuk meminimalisir dampak jangka panjang.
PDAM Sendang Kamulyan berkomitmen untuk segera memperbaiki instalasi sumber air yang rusak. Mereka sedang memetakan kerusakan dan merencanakan perbaikan untuk memastikan pasokan air bersih kembali normal sesegera mungkin. Kerja sama dengan berbagai pihak juga dilakukan untuk mempercepat proses perbaikan dan pemulihan.