Banjir Sulsel: Bantuan Berdatangan untuk Korban di Makassar dan Sekitarnya
Banjir di Makassar dan sekitarnya telah mengakibatkan ratusan warga mengungsi dan berbagai pihak menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan siap saji, dan minuman untuk meringankan beban para korban.

Banjir yang melanda Kota Makassar dan beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada pertengahan Februari 2024 telah mengakibatkan ratusan warga mengungsi dan kehilangan harta benda. Beruntungnya, bantuan dari berbagai pihak terus mengalir deras untuk meringankan beban para korban yang terdampak bencana alam ini.
Bantuan dari Berbagai Pihak
Sejumlah instansi, lembaga pendidikan, dan individu telah bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir. Salah satu contohnya adalah Bosowa Peduli, yang telah menyalurkan bantuan kepada ratusan warga di Makassar dan Kabupaten Maros. Bantuan tersebut disalurkan ke beberapa titik yang terdampak parah, seperti blok 8 dan 10 di Kecamatan Manggala, serta Perumahan Ikhwah Nipa-nipa dan Perumahan Asabri Moncongloe Maros. Deputy Head of Bosowa Peduli, Marini Ambo Wellang, menyatakan bahwa bantuan telah diberikan kepada kurang lebih 300 warga di Kecamatan Manggala dan 118 warga yang mengungsi di Masjid Muhajirin.
"Bantuan kami salurkan berupa sembako, makanan siap saji dan minuman," jelas Marini. Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut masih akan didistribusikan ke titik-titik lain yang belum terjangkau, termasuk daerah Biringkanaya dan BTP. "Ini bukan bantuan terakhir, kami masih akan memberikan bantuan esok," katanya.
Korban Banjir di Kabupaten Gowa
Tidak hanya di Makassar, banjir juga melanda Kabupaten Gowa dan sekitarnya. Sekitar 50 kepala keluarga (KK) di Perumahan Samata Permai, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, terpaksa diungsikan ke masjid sejak Rabu, 12 Februari 2024. Kapolsek Somba Opu, AKP Hambali, bersama personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa turut serta memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak.
"Kami menunjukkan solidaritas yang kuat dalam membantu sesama dan memberikan dukungan kepada warga yang membutuhkan akibat dampak banjir," ujar AKP Hambali. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga dan menjadi wujud nyata kepedulian kepolisian terhadap musibah yang terjadi. "Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan sedikit masalah yang dihadapi warga," katanya.
Jenis Bantuan yang Disalurkan
Bantuan yang diberikan kepada para korban banjir beragam, mulai dari sembako yang mencakup kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, dan mie instan, hingga makanan siap saji dan minuman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi para pengungsi. Bantuan ini sangat penting mengingat kesulitan warga dalam menyiapkan makanan sendiri akibat kondisi banjir yang mempersulit akses ke bahan makanan dan fasilitas memasak.
Selain sembako dan makanan siap saji, kemungkinan juga ada bantuan berupa pakaian, selimut, obat-obatan, dan keperluan lainnya yang dibutuhkan para pengungsi. Kepedulian dan solidaritas dari berbagai pihak sangat membantu meringankan penderitaan para korban banjir dan mempercepat proses pemulihan.
Kesimpulan
Banjir di Sulsel telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat, namun respon cepat dan bantuan dari berbagai pihak menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang tinggi. Distribusi bantuan terus dilakukan, dan diharapkan dapat menjangkau seluruh korban yang membutuhkan. Semoga upaya pemulihan pascabanjir dapat berjalan lancar dan warga terdampak dapat segera kembali ke kehidupan normal.