Bank Danamon Bagikan Dividen Rp1,1 Triliun, Yenny Siswanto Jadi Direktur Baru
RUPST Bank Danamon menyetujui pembayaran dividen Rp1,1 triliun dan pengangkatan Yenny Siswanto sebagai Direktur baru, menggantikan Hafid Hadeli dan Muljono Tjandra.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada Jumat, 21 Maret 2025, telah menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp113,85 per lembar saham. Total dividen yang akan dibayarkan mencapai sekitar Rp1,1 triliun, setara dengan 35 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2024 yang mencapai Rp3,2 triliun. Keputusan ini diambil di Jakarta dan informasi lebih lanjut mengenai pembayaran dividen akan diumumkan segera. Perubahan susunan direksi juga menjadi bagian penting dari RUPST ini.
Direktur Utama Bank Danamon, Daisuke Ejima, menyatakan bahwa seluruh agenda yang disetujui dalam RUPST merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan sejalan dengan strategi perusahaan ke depan. RUPST tidak hanya membahas dividen, tetapi juga perubahan susunan direksi. Hal ini menunjukkan komitmen Danamon dalam menjaga kinerja dan pertumbuhan berkelanjutan.
Perubahan susunan direksi meliputi berakhirnya masa jabatan Hafid Hadeli sebagai Wakil Direktur Utama dan Muljono Tjandra sebagai Direktur. Sebagai gantinya, RUPST menyetujui pengangkatan Yenny Siswanto sebagai Direktur baru, setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pergantian Direksi dan Apresiasi atas Dedikasi
Daisuke Ejima menyampaikan terima kasih kepada Hafid Hadeli dan Muljono Tjandra atas dedikasi dan kontribusi mereka selama menjabat di Direksi Bank Danamon. Kontribusi mereka dinilai sangat berarti bagi pertumbuhan dan kesuksesan Bank Danamon sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia. Beliau juga menyampaikan sambutan hangat kepada Yenny Siswanto yang bergabung dalam jajaran Direksi.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Danamon setelah RUPST 2025: Dewan Komisaris: Komisaris Utama Yasushi Itagaki; Wakil Komisaris Utama (Independen) Halim Alamsyah; Komisaris: Nobuya Kawasaki, Dan Harsono; Komisaris Independen: Peter Benyamin Stok, Hedy Maria Helena Lapian. Direksi: Direktur Utama: Daisuke Ejima; Wakil Direktur Utama: Honggo Widjojo Kangmasto; Direktur: Herry Hykmanto, Rita Mirasari, Dadi Budiana, Thomas Sudarma, Jin Yoshida, Yenny Siswanto.
Penggantian direksi ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi strategi dan kinerja Bank Danamon di masa mendatang. Proses pergantian ini sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, memastikan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel.
Kinerja Keuangan Bank Danamon Tahun 2024
Bank Danamon menorehkan kinerja positif pada tahun 2024. Laba operasional sebelum pencadangan (PPOP) mencapai Rp8,3 triliun, tumbuh 1 persen secara year on year (yoy). Laba bersih setelah pajak (NPAT) tercatat sebesar Rp3,2 triliun. Pendapatan operasional konsolidasian juga meningkat 4 persen yoy, mencapai Rp18,9 triliun. Hal ini menunjukkan kinerja yang solid dan stabil di tengah kondisi ekonomi global yang masih dinamis.
Dari sisi rentabilitas, Bank Danamon mencatatkan margin bunga bersih (NIM) konsolidasian sebesar 7,3 persen. Total kredit (loan) dan trade finance konsolidasian per 31 Desember 2024 mencapai Rp189,4 triliun, tumbuh 8 persen yoy. Total dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh positif sebesar 9 persen yoy, mencapai Rp153,2 triliun. Pertumbuhan kredit dan DPK yang positif ini menunjukkan kepercayaan nasabah terhadap Bank Danamon.
Secara keseluruhan, kinerja Bank Danamon pada tahun 2024 menunjukkan tren positif dan menjanjikan. Pembagian dividen dan perubahan susunan direksi diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Bank Danamon di industri perbankan Indonesia dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan di masa depan. Ke depannya, diharapkan Bank Danamon dapat terus meningkatkan inovasi dan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam.