Bappenas: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut Bappenas sebagai langkah konkret menuju Indonesia Emas 2045, melibatkan berbagai sektor demi SDM unggul dan berdaya saing.

Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah strategis dan konkret Indonesia dalam mendukung tercapainya Visi Indonesia Emas 2045. Pernyataan ini disampaikan dalam Side Event bertajuk “Feeding the Future: Leveraging Multisectoral Efforts for Productive Human Capital and Engaging Women’s Participation” di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.
Acara tersebut diselenggarakan di sela-sela High-Level Political Forum (HLPF) 2025, sebuah forum penting bagi negara-negara anggota PBB. Program MBG dirancang untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi berbagai kelompok masyarakat, termasuk siswa sekolah, santri, ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak balita di seluruh Indonesia.
Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada aspek penyediaan pangan semata, namun juga mencakup berbagai isu krusial seperti gizi, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan, ketahanan pangan, hingga upaya pengurangan kemiskinan. Kolaborasi internasional turut memperkuat program ini, dengan dukungan dari Pemerintah Qatar, Finlandia, Bulgaria, Jepang, serta organisasi seperti UNICEF dan Asian Development Bank (ADB).
Program Makan Bergizi Gratis: Investasi Jangka Panjang SDM Unggul
Febrian Alphyanto Ruddyard menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis adalah investasi jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berdaya saing global. Program ini merupakan manifestasi komitmen pemerintah dalam menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.
Pendekatan multisectoral menjadi kunci utama dalam implementasi MBG. Hal ini berarti program melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, tidak hanya terbatas pada sektor pangan atau pendidikan. Fokus utamanya adalah memastikan bahwa setiap anak dan ibu mendapatkan asupan gizi yang memadai sejak dini, yang merupakan fondasi krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Melalui forum strategis di PBB, Indonesia berbagi praktik baik serta tantangan yang dihadapi dalam menyukseskan program makan bergizi. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang lebih efektif dan aksi nyata untuk memperkuat implementasi program, baik di tingkat nasional maupun global, demi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2030.
Sinergi Lintas Sektor dan Peran Bappenas
Bappenas memainkan peran sentral dalam koordinasi kebijakan, perencanaan anggaran, serta pemantauan dan evaluasi Program Makan Bergizi Gratis. Febrian menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi yang kuat antarsektor. Kolaborasi ini melibatkan kementerian terkait di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, pengelolaan pangan dan limbah, pemberdayaan masyarakat, hingga infrastruktur dasar dan data.
Kementerian PPN/Bappenas bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan kementerian/lembaga terkait terus memperkuat kerja sama lintas sektor. Tujuan utama dari sinergi ini adalah memastikan keberlanjutan program dan efektivitas penyaluran bantuan gizi kepada target penerima manfaat. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa semua aspek yang memengaruhi gizi dan kesejahteraan masyarakat tertangani dengan baik.
Momentum side event ini juga menjadi persiapan penting menjelang Second Global Summit of the School Meals Coalition yang akan diselenggarakan di Fortaleza, Brasil, pada September 2025. Indonesia berharap forum tersebut dapat melahirkan inovasi dan komitmen global yang lebih besar dalam mendukung program makan bergizi di seluruh dunia.
Ajakan Kolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan
Wakil Kepala Bappenas mengundang seluruh pemangku kepentingan, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk bersama-sama mendukung kesuksesan Program Makan Bergizi Gratis. Dukungan ini dianggap sebagai strategi nasional yang vital dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Partisipasi aktif dari berbagai pihak akan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2030.
Program MBG adalah cerminan dari komitmen Indonesia untuk berinvestasi pada kualitas sumber daya manusia sebagai aset terpenting bangsa. Dengan memastikan akses terhadap makanan bergizi, pemerintah berupaya menciptakan fondasi yang kuat bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Melalui upaya kolektif, Indonesia optimis dapat mewujudkan visi besar menjadi negara maju pada tahun 2045. Program ini bukan hanya tentang pemberian makanan, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan optimal setiap individu, dari balita hingga dewasa, demi masa depan yang lebih cerah.