Bappenas Targetkan Penurunan Stunting hingga 14,2 Persen di 2029
Bappenas menargetkan prevalensi stunting turun menjadi 14,2 persen pada akhir RPJMN 2029, dengan strategi fokus pada pemberian Makan Bergizi Gratis dan dukungan Tim Pendamping Keluarga.
![Bappenas Targetkan Penurunan Stunting hingga 14,2 Persen di 2029](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/18/200042.100-bappenas-targetkan-penurunan-stunting-hingga-142-persen-di-2029-1.jpg)
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menetapkan target ambisius: menurunkan angka stunting hingga 14,2 persen pada akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2029. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu lalu.
Saat ini, prevalensi stunting berada di angka 18,8 persen. Target penurunan sebesar 1,5 hingga 2 persen per tahun diharapkan mampu mencapai angka 14,2 persen di tahun 2029. Strategi yang diusung pemerintah cukup terfokus, yaitu melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai Solusi
Program MBG, yang digagas pemerintah, difokuskan pada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Menurut Amich, intervensi dini melalui pemberian gizi yang baik pada kelompok ini sangat krusial dalam pencegahan stunting. Hal senada disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala BKKBN, Wihaji, yang menekankan pentingnya prioritas MBG untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Dukungan Berlapis untuk Pencegahan Stunting
Selain MBG, upaya lain untuk mencapai target ini melibatkan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). TPK akan berkolaborasi dengan program Badan Gizi Nasional (BGN), yang juga merupakan program prioritas pemerintah. Integrasi program ini diharapkan dapat menciptakan dampak yang lebih signifikan.
MBG sebagai Bagian dari Proteksi Sosial
Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama BKKBN, Budi Setiyono, menjelaskan bahwa MBG termasuk dalam bentuk proteksi sosial pemerintah. Beliau mengklasifikasikannya sebagai in-kind transfers, bagian dari social transfers dan termasuk dalam kategori social assistance non-contributory. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan bantuan sosial tanpa syarat kepada masyarakat.
Kesimpulan
Penurunan angka stunting menjadi prioritas utama pemerintah. Target 14,2 persen di tahun 2029 diharapkan dapat tercapai melalui strategi terpadu yang melibatkan program MBG, TPK, dan kolaborasi antar kementerian. Keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada implementasi program yang efektif dan kolaborasi yang solid antar stakeholder terkait.