Basarnas Bali Temukan Semua Korban Longsor Klungkung

Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Pikat, Klungkung, Bali, setelah melakukan pencarian intensif pasca kejadian pada Minggu malam.

Tragedi longsor di Desa Pikat, Klungkung, Bali, telah berakhir dengan ditemukannya seluruh korban. Kejadian yang terjadi Minggu (19/1) malam sekitar pukul 18.00 WITA akibat cuaca ekstrem ini, mengakibatkan beberapa orang tertimbun material longsoran batu dan pohon tumbang di area sebuah wantilan pasraman.

Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, menyatakan bahwa korban terakhir, I Nengah Mertayasa, ditemukan Senin (20/1) pagi pukul 07.40 WITA. Korban ditemukan tertimbun di antara pohon-pohon besar yang tumbang akibat longsor. Dengan demikian, seluruh korban, yaitu I Wayan Nata, I Nyoman Mudiana, I Ketut Surata, dan I Nengah Mertayasa, telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Pencarian yang dilakukan tim gabungan SAR sempat tertunda pada Minggu malam karena kondisi yang tidak memungkinkan. Minimnya cahaya, medan yang labil, dan hujan deras membuat operasi pencarian dirasa kurang efektif. Pencarian baru dimulai Senin pagi dengan mengerahkan 12 personel Basarnas Bali, dilengkapi dengan peralatan ekstrikasi.

Tim gabungan SAR terdiri dari berbagai instansi, termasuk Basarnas Bali, Brimob Polda Bali, Polres Klungkung, Polsek Dawan, Samapta Polda Bali, Dokpol Polda Bali, Koramil Dawan, DVI Polda Bali, PMI Klungkung, Babinsa Dawan, Bhabinkantibmas Dawan, dan masyarakat. Kerja sama yang solid antar instansi ini sangat membantu percepatan proses evakuasi dan pencarian korban.

Semua korban telah dievakuasi ke RSUD Klungkung untuk proses lebih lanjut. Sementara, warga yang mengalami luka ringan langsung ditangani di lokasi kejadian. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di musim penghujan.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kerja sama yang erat antara berbagai pihak, termasuk Basarnas, kepolisian, TNI, dan relawan masyarakat, terbukti sangat krusial dalam upaya penyelamatan dan evakuasi korban. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Kecepatan respon dan koordinasi yang baik dari tim SAR gabungan dalam menemukan seluruh korban longsor patut diapresiasi. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi duka ini.