Batam Bebas PMK: Upaya Pencegahan Dinas KP2 Sukses
Dinas KP2 Batam laporkan Kota Batam hingga kini aman dari PMK berkat upaya pencegahan proaktif seperti vaksinasi, biosekuriti, dan pengawasan ketat lalu lintas ternak.
![Batam Bebas PMK: Upaya Pencegahan Dinas KP2 Sukses](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/140100.778-batam-bebas-pmk-upaya-pencegahan-dinas-kp2-sukses-1.jpeg)
Kabupaten Batam, Kepulauan Riau aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hingga saat ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP2) Kota Batam memastikan tidak ada kasus PMK pada hewan ternak di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas KP2 Batam, Mardanis, pada Senin, 03/2.
Berbagai strategi pencegahan telah diterapkan untuk melindungi kesehatan ternak di Batam. Mardanis menjelaskan, "Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada kasus PMK di Kota Batam karena berbagai langkah strategis yang kami jalankan, termasuk vaksinasi, disinfeksi, penerapan biosekuriti, serta pengawasan ketat lalu lintas ternak yang masuk ke Batam." Upaya ini terbukti efektif menjaga populasi ternak tetap sehat.
Selain langkah-langkah tersebut, monitoring berkala juga dilakukan oleh tim gabungan dokter hewan dan otoritas veteriner. Tim ini rutin memeriksa tempat penampungan ternak dan menindaklanjuti laporan dari peternak terkait hewan yang sakit. Respon cepat tim ini menjadi kunci dalam pencegahan dini penyebaran penyakit.
Vaksinasi hewan ternak di Batam telah dilaksanakan pada tahun 2024. Untuk tahun 2025, jadwal vaksinasi masih menunggu kepastian, tetapi kemungkinan besar akan dilakukan sebelum Idul Adha 1446 H. Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan jumlah ternak yang masuk ke Batam menjelang perayaan tersebut dan memastikan kesehatan hewan kurban.
Perlu diketahui, Batam tidak memiliki industri peternakan atau pengembangbiakan hewan ternak skala besar. Kota ini hanya memiliki beberapa tempat penampungan ternak, seperti di Temiang, yang berfungsi sebagai tempat transit sapi sebelum didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk keperluan Idul Adha. Sistem ini memudahkan pengawasan dan pengendalian penyakit.
Dengan berbagai upaya tersebut, Dinas KP2 Batam optimis dapat terus menjaga kesehatan ternak dan mencegah masuknya penyakit, termasuk PMK. Komitmen dan strategi yang terukur membuktikan keberhasilan upaya pencegahan PMK di Batam.
Keberhasilan ini juga berkat kerja sama yang baik antara Dinas KP2 Batam dengan peternak setempat. Sistem pelaporan yang responsif dan tindakan cepat dari tim kesehatan hewan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kesehatan ternak di Batam.