Bayi Ditemukan Terlantar di Jombang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polisi Jombang menemukan bayi laki-laki berusia sekitar empat bulan yang diduga dibuang di sebuah warung kosong di Dusun Jaten, Desa Jatipelem, dan kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
![Bayi Ditemukan Terlantar di Jombang, Polisi Lakukan Penyelidikan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/160050.446-bayi-ditemukan-terlantar-di-jombang-polisi-lakukan-penyelidikan-1.jpg)
Jombang, Jawa Timur kembali menjadi sorotan setelah ditemukannya seorang bayi laki-laki yang diduga dibuang di sebuah warung kosong. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 2 Februari 2024, di Dusun Jaten, Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Penemuan bayi ini bermula dari laporan warga yang mendengar tangisan bayi dari sebuah warung kosong. Setelah dicek, mereka menemukan bayi tersebut tergeletak sendirian. Kapolsek Diwek, AKP Edy Widoyono, membenarkan kejadian ini dan menjelaskan kronologi penemuan tersebut. Bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar empat bulan.
AKP Edy Widoyono menjelaskan lebih lanjut bahwa bayi tersebut dalam kondisi sehat dan cukup gemuk. Bayi ditemukan di dalam bak mandi, bersama beberapa barang bawaan seperti tas berisi pakaian dan susu formula. Keberadaan barang-barang ini menunjukkan adanya upaya untuk memastikan bayi tetap bertahan hidup, meskipun ditinggalkan.
Segera setelah penemuan, pihak kepolisian berkoordinasi dengan bidan desa untuk memberikan perawatan awal kepada bayi. Kondisi bayi yang sehat dan cukup gemuk menunjukkan kemungkinan bayi ini mendapatkan perawatan yang memadai sebelum ditinggalkan. Polisi juga mengamankan barang-barang yang ditemukan di dekat bayi sebagai barang bukti.
Proses penyelidikan kini tengah berjalan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi mata untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut. Upaya pencarian orang tua bayi juga dilakukan, termasuk mendata kemungkinan adanya ibu yang baru saja melahirkan bayi dengan usia yang sama. Polisi juga berkoordinasi dengan dinas sosial untuk perawatan sementara bayi tersebut.
Sementara bayi dalam perawatan sementara di panti asuhan wilayah Jombang. Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai motif dan pelaku yang tega menelantarkan bayi tersebut. Identifikasi orang tua dan motif penelantaran menjadi fokus utama penyelidikan.
Kasus ini menyita perhatian warga sekitar. Rasa prihatin dan kepedulian terlihat dari warga yang turut menghibur bayi saat dibawa ke polindes untuk pemeriksaan. Harapan besar tertuju pada pihak kepolisian agar dapat segera mengungkap kasus ini dan menemukan orang tua bayi tersebut. Polisi meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor.
Penyelidikan kasus penemuan bayi ini masih terus berlanjut. Polisi berkomitmen untuk mengungkap motif di balik penelantaran tersebut dan memastikan bayi mendapatkan perawatan dan perlindungan yang layak. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan anak dan peran masyarakat dalam mengawasi lingkungan sekitar.