Baznas Kabupaten Bekasi Salurkan Zakat Fitrah ke 50 Desa, Target Rp2 Miliar
Baznas Kabupaten Bekasi menargetkan penghimpunan zakat fitrah Rp2 miliar dan akan menyalurkannya ke 50 desa, dengan prioritas pada fakir miskin, serta tetap menjalankan program bantuan kesehatan dan pendidikan.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengumumkan rencana penyaluran zakat fitrah kepada sedikitnya 50 desa di 23 kecamatan. Penyaluran ini diprioritaskan bagi masyarakat fakir dan miskin dari delapan asnaf penerima zakat. Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Aminulloh, menjelaskan rencana tersebut pada Jumat, 14 Maret.
Jumlah desa penerima zakat fitrah ini berpotensi meningkat hingga 55-60 desa, bergantung pada total zakat yang terkumpul. Sistem penyaluran zakat dilakukan secara bergilir setiap tahun untuk memastikan pemerataan, berdasarkan usulan yang diterima Baznas.
Sosialisasi telah dilakukan melalui Unit Pelayanan Zakat (UPZ) di sekolah-sekolah negeri dan swasta, serta dengan menyebarkan ribuan kupon zakat fitrah untuk mengoptimalkan pengumpulan. Pengumpulan zakat juga melibatkan PNS dan UPZ sekolah, sementara UPZ masjid atau yayasan melakukan penyaluran secara mandiri.
Penentuan Besaran Zakat Fitrah dan Target Pengumpulan
Besaran zakat fitrah tahun ini mengacu pada Keputusan Ketua Baznas RI nomor 14 tahun 2024 dan surat imbauan Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Nomor: 054/BP-BAZNAS/BKS/04/I/2025. Untuk wilayah Jabodetabek, termasuk Kabupaten Bekasi, zakat fitrah ditetapkan sebesar Rp47.000 dalam bentuk uang, atau 2,5 kilogram beras, atau 3,5 liter bahan pokok lainnya.
Pada tahun 2024, Baznas Kabupaten Bekasi berhasil menghimpun zakat fitrah sebesar Rp1,2 miliar. Tahun ini, mereka menargetkan penghimpunan mencapai Rp2 miliar. Selain zakat fitrah, Baznas juga mengumpulkan zakat harta dan penghasilan.
Selama bulan Ramadhan, program reguler seperti bantuan kesehatan dan pendidikan tetap berjalan. Namun, pembangunan rumah tidak layak huni untuk sementara dihentikan.
Bantuan Bencana dan Program Sosial Lainnya
Menyikapi musim hujan dan bencana banjir, Baznas memprioritaskan bantuan bagi korban banjir di Kecamatan Babelan dan wilayah terdampak lainnya seperti Serangbaru, Bojongmangu, Cibarusah, dan Tambun Utara. Mereka berperan sebagai naradamping di lokasi bencana.
Selain program zakat fitrah, Baznas Kabupaten Bekasi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk bantuan kesehatan, pendidikan, dan respons cepat terhadap bencana. Mereka berharap dapat mencapai target penghimpunan zakat tahun ini untuk memperluas manfaat bagi warga Kabupaten Bekasi yang membutuhkan.
Dengan dukungan masyarakat dan sinergi bersama UPZ, diharapkan penghimpunan zakat tahun ini dapat mencapai target yang ditetapkan, sehingga manfaatnya semakin luas bagi warga Kabupaten Bekasi yang membutuhkan. "Dengan dukungan masyarakat dan sinergi bersama unit pelayanan zakat, diharapkan penghimpunan zakat tahun ini dapat mencapai target yang ditetapkan sehingga manfaatnya semakin luas bagi warga Kabupaten Bekasi yang membutuhkan," kata Aminulloh.