BI Papua Targetkan Inflasi 3 Provinsi di Bawah 3 Persen
Bank Indonesia (BI) Papua menargetkan inflasi di tiga provinsi, Papua, Papua Selatan, dan Papua Tengah, di bawah 3 persen hingga 2024, dengan upaya pengendalian harga komoditas dan optimalisasi distribusi pangan.
Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menetapkan target inflasi di tiga provinsi di Papua hingga tahun 2024. Provinsi Papua, Papua Selatan, dan Papua Tengah menjadi fokus utama, dengan target inflasi berada di angka 2,5 persen plus minus satu persen. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BI Provinsi Papua, Faturachman, di Jayapura pada Minggu lalu.
Mengapa target inflasi ini penting? Faturachman menjelaskan bahwa menjaga stabilitas harga sangat krusial. Inflasi yang terlalu rendah dapat menurunkan daya beli masyarakat, sementara inflasi yang terlalu tinggi berdampak negatif pada produsen. Oleh karena itu, menjaga inflasi dalam kisaran target menjadi prioritas utama. Angka inflasi di Papua, Papua Selatan, dan Papua Tengah pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar 1,75 persen, 1,78 persen, dan 3,27 persen. Sementara itu, Papua Pegunungan berada di luar target dengan angka inflasi 5,36 persen.
Bagaimana BI mencapai target tersebut? BI Papua bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mencapai target inflasi. Strategi yang diterapkan mencakup tujuh program utama. Program-program tersebut meliputi penguatan ketahanan komoditas pangan strategis, peningkatan kapasitas budidaya pangan mandiri, optimalisasi kerja sama antar daerah, dukungan fasilitasi distribusi pangan, optimalisasi pasar murah/Gerakan Pangan Murah, penguatan digitalisasi dan data pangan, serta penguatan koordinasi dan komunikasi. Semua upaya ini diarahkan untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.
BI juga akan melanjutkan upaya ini hingga tahun 2025 dengan target inflasi yang sama. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) menetapkan target inflasi tahunan 2,5 persen plus minus satu persen untuk periode tiga tahun hingga 2027. Kerja sama yang erat antara BI dan pemerintah daerah keempat provinsi di Papua sangat diperlukan untuk mencapai target ini.
Kesimpulannya, Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Papua. Dengan strategi yang terukur dan kerja sama yang solid dengan pemerintah daerah, BI optimistis dapat mencapai target inflasi di bawah 3 persen di tiga provinsi di Papua, menjamin daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.