Biak-Supiori Aman, Meski Sidang Pilkada di MK
Dandim 1708/Biak Numfor memastikan situasi keamanan di Biak Numfor dan Supiori tetap kondusif meskipun sedang berlangsung sidang gugatan Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi.

Situasi keamanan di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori, Papua, tetap kondusif. Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Kodim 1708/Biak Numfor, Letkol Inf Marsen Sinaga, meskipun saat ini sedang berlangsung sidang gugatan Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Letkol Marsen Sinaga menyampaikan pernyataan tersebut seusai melakukan silaturahmi dengan awak media di Biak, Papua, Jumat lalu. Ia menekankan bahwa meskipun hasil pilkada Biak Numfor dan Supiori digugat di MK, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga dengan baik.
Sidang sengketa Pilkada di MK saat ini memproses gugatan dari pasangan calon Bupati Biak, Saint Benhur Mansnandifu-Yohan Anthon Kho, terhadap KPU Biak. Selain itu, pasangan calon Bupati Supiori, Yotam Wakum-Marinus Maryar, juga mengajukan gugatan terhadap hasil Pilkada yang ditetapkan oleh KPU Supiori.
Dandim 1708 memberikan apresiasi kepada masyarakat Biak Numfor dan Supiori atas sikap mereka yang menghormati proses hukum yang sedang berjalan di MK. Sikap masyarakat ini dinilai sangat penting untuk menjaga kondusivitas daerah.
Letkol Marsen berharap agar masyarakat di kedua wilayah tersebut tetap menjaga situasi yang kondusif. Hal ini penting untuk kelancaran program pembangunan dan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat. Ia juga mengingatkan agar warga menghindari tindakan yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan umum.
Letkol Marsen menekankan pentingnya menunggu hasil keputusan sidang MK. Ia menegaskan bahwa apapun keputusan MK, harus dihormati oleh semua pihak karena merupakan putusan resmi dari majelis hakim. Masyarakat diminta untuk mendukung keputusan tersebut.
Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, Dandim juga menyampaikan harapannya terkait kolaborasi untuk menyukseskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Kampung Busdori, Distrik Swandiwe pada Februari 2025. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.