Bibit Padi untuk Petani Jayapura: Siap Tanam 2025
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura menyiapkan bibit padi varietas unggul untuk kelompok tani di Kampung Skouw dan Koya Timur, ditargetkan panen 2025 untuk penuhi kebutuhan pangan kota.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Papua, telah menyiapkan bibit padi untuk para petani. Bibit padi ladang dan sawah varietas Ciherang dan IR 64 disiapkan untuk dibagikan kepada kelompok tani di Jayapura. Langkah ini merupakan bagian dari fokus pengembangan padi dan jagung di tahun 2025.
Kepala Dinas, Jean Rollo, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan Kota Jayapura. Pihaknya menargetkan penanaman padi ladang seluas 15 hektare di Kampung Skouw dan padi sawah seluas 10 hektare di Koya Timur, Distrik Muara Tami.
Selain penyediaan bibit, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga berkomitmen meningkatkan produktivitas pertanian melalui pengembangan kawasan pertanian, peningkatan sarana dan prasarana, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia di sektor pertanian. Ini semua demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jayapura.
Rollo menambahkan bahwa untuk komoditas jagung, pihaknya memiliki lahan sekitar 300 hektare yang siap digarap setelah bibit dari Kementerian diterima pada Maret 2025. Pengembangan jagung diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak di kota Jayapura.
"Ini merupakan salah satu upaya kami untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kota Jayapura," kata Rollo, menekankan pentingnya program ini bagi warga Jayapura. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan juga ketahanan pangan kota.
Dengan penyaluran bibit padi dan jagung, serta pengembangan infrastruktur pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Jayapura berupaya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat. Langkah ini menjadi strategi penting dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa mendatang.
Target penanaman padi di tahun 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Dengan meningkatnya hasil panen, diharapkan pula dapat meningkatkan pendapatan para petani dan berkontribusi pada perekonomian Kota Jayapura.
