Jayapura Tanam Padi Gogo Serentak: Dorong Swasembada Pangan Papua
Pemkab Jayapura menanam padi gogo di lahan seluas 977 hektar untuk mendukung swasembada pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mengurangi ketergantungan pada beras luar daerah.
![Jayapura Tanam Padi Gogo Serentak: Dorong Swasembada Pangan Papua](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000056.478-jayapura-tanam-padi-gogo-serentak-dorong-swasembada-pangan-papua-1.jpg)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, melakukan penanaman padi gogo secara serentak di Kampung Swentab, Distrik Kemtuk Gresi, pada Selasa, 4 Juli 2023. Langkah ini bertujuan utama untuk mendorong swasembada pangan di wilayah tersebut.
Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa, menjelaskan bahwa Pemkab Jayapura telah menyiapkan lahan seluas 977 hektar untuk penanaman padi gogo. Harapannya, langkah ini akan meningkatkan produksi beras lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar Papua. "Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mendukung swasembada pangan," ujar Samuel. Produksi padi menjadi fokus utama untuk mencapai kemandirian pangan.
Selain penyediaan lahan, Pemkab Jayapura juga berkomitmen memberikan pendampingan dan bantuan teknis kepada para petani. Bantuan ini meliputi penyediaan benih unggul dan dukungan sarana prasarana pertanian yang memadai. Dukungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani setempat.
Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Program ini juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, karena pendapatan petani juga ikut meningkat," tambah Samuel. Pemkab Jayapura akan terus memantau perkembangan program dan melakukan evaluasi berkala untuk mengatasi kendala yang mungkin muncul.
Pemerintah pusat juga mendorong daerah-daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan, sejalan dengan program nasional. Hal ini sejalan dengan alokasi dana Rp15 triliun untuk pembangunan lumbung pangan nasional, daerah dan desa. Program nasional ini juga meliputi intensifikasi 80 ribu hektare dan ekstensifikasi (cetak sawah baru) seluas 150 ribu hektare.
Pemkab Jayapura optimistis program penanaman padi gogo ini akan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan daerah. Lebih dari itu, program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pertanian. "Pada prinsipnya setiap program yang pemerintah jalankan muaranya yakni kemandirian ekonomi dan mensejahterakan seluruh masyarakatnya," pungkas Samuel.
Dengan penanaman padi gogo secara serentak ini, Pemkab Jayapura menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai swasembada pangan. Program ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.