BKKBN Papua Barat dan Baznas Perangi Stunting di Papua Barat
BKKBN Papua Barat berkolaborasi dengan Baznas Papua Barat dalam program penurunan angka stunting di Papua Barat, dengan Baznas memberikan dana untuk intervensi gizi ibu hamil.
![BKKBN Papua Barat dan Baznas Perangi Stunting di Papua Barat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/180046.738-bkkbn-papua-barat-dan-baznas-perangi-stunting-di-papua-barat-1.jpg)
Kolaborasi BKKBN dan Baznas Papua Barat untukatasi masalah stunting. Di Manokwari, Papua Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua Barat resmi bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Papua Barat dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Kemitraan strategis ini diresmikan pada awal Januari 2025. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada permasalahan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat, Philmona Maria Yarollon, menjelaskan bahwa program-program Baznas selaras dengan misi BKKBN, terutama dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Kerja sama ini sejalan dengan Perpres No 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang telah berjalan sejak 2021. Langkah ini menunjukan komitmen bersama dalam mengatasi masalah stunting.
Salah satu bentuk kolaborasi nyata adalah penyaluran dana dari Baznas Papua Barat kepada BKKBN untuk program makanan tambahan bagi ibu hamil di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari. BKKBN sendiri telah menjalankan intervensi rutin terhadap ibu hamil berisiko melahirkan bayi stunting.
Penanganan stunting, menurut Philmona, tidak hanya fokus pada anak-anak, tetapi juga meliputi remaja, calon pengantin, ibu hamil, dan balita. Pendekatan holistik ini dinilai krusial untuk keberhasilan program penurunan stunting jangka panjang. Ini menunjukan komitmen BKKBN terhadap pendekatan komprehensif dalam masalah kesehatan.
Ketua Baznas Papua Barat, Ali Mustofa, menambahkan bahwa sejak pertengahan Desember 2024, Baznas telah menyalurkan dana sebesar Rp10 juta. Dana tersebut, yang berasal dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) masyarakat muslim Papua Barat, diperuntukkan bagi intervensi gizi 11 ibu hamil di Distrik Masni. Dana ini dikelola oleh BKKBN dalam program penanggulangan stunting.
Kerja sama ini sejalan dengan lima program unggulan Baznas Papua Barat: Papua Barat Cerdas, Papua Barat Sehat, Papua Barat Makmur, Papua Barat Peduli, dan Papua Barat Taqwa. Program penanggulangan stunting ini menjadi wujud nyata komitmen Baznas dalam menyejahterakan masyarakat dan mewujudkan Papua Barat yang lebih sehat. Baznas berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Program kolaboratif antara BKKBN dan Baznas Papua Barat ini menjadi contoh nyata sinergi antar lembaga dalam mengatasi masalah stunting. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, diharapkan upaya penurunan angka stunting di Papua Barat dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model untuk daerah lain.