BP Taskin Buka Peluang Kerja di Sulawesi Tengah untuk Tekan Kemiskinan
BP Taskin berkomitmen membuka peluang kerja bagi warga miskin di Sulawesi Tengah, memanfaatkan potensi sektor perkebunan, pertanian, pertambangan, dan peluang kerja luar negeri untuk mengurangi angka kemiskinan 11,04%.
BP Taskin berkomitmen untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat miskin di Sulawesi Tengah. Hal ini diungkapkan di Jakarta pada 23 Januari lalu, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan yang saat ini mencapai 11,04 persen.
Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, menjelaskan potensi besar yang ada di Sulawesi Tengah. Sektor perkebunan (durian dan manggis), pertanian, dan pertambangan, di wilayah seluas 61 ribu kilometer persegi, menawarkan banyak peluang. Selain itu, peluang kerja di luar negeri juga akan dieksplorasi. Budiman mencontohkan program Gubernur Sulteng yang mengirim warga miskin untuk belajar industri rumahan di China.
Kerja sama antara BP Taskin dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dituangkan dalam sebuah kesepakatan. Kerja sama ini akan fokus pada pemetaan kantong-kantong kemiskinan dan potensi ekonomi di daerah tersebut untuk menentukan strategi penciptaan lapangan kerja yang tepat sasaran.
Wakil Kepala BP Taskin, Nanik Deyang, menyatakan dukungan penuh terhadap program pengentasan kemiskinan di Sulawesi Tengah. Namun, ia menekankan pentingnya memprioritaskan pekerja lokal, khususnya pada posisi lapangan, jika pemerintah melibatkan investor asing. Tenaga ahli dari luar negeri diperbolehkan, tetapi pekerja lapangan harus diutamakan dari masyarakat setempat.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, optimistis angka kemiskinan dapat ditekan. Ia menunjuk luasnya lahan potensial di Sulawesi Tengah, termasuk perkebunan durian seluas 1.700 hektare yang siap diekspor ke China, sebagai faktor kunci keberhasilan program ini.
Potensi sektor pertambangan juga menjadi andalan dalam upaya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di wilayah tersebut. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan kerjasama yang baik antara BP Taskin dan pemerintah daerah, diharapkan program ini akan berjalan efektif dan berdampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.
Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Sulawesi Tengah dan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan pemanfaatan potensi lokal dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, target untuk menekan angka kemiskinan diyakini dapat tercapai.