Sumsel Siapkan Strategi Jitu Entaskan Kemiskinan 2025
Pemprov Sumsel luncurkan strategi baru untuk tekan angka kemiskinan di tahun 2025 dengan fokus pada peningkatan pendapatan, perluasan lapangan kerja, dan bantuan pangan langsung.
![Sumsel Siapkan Strategi Jitu Entaskan Kemiskinan 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220214.362-sumsel-siapkan-strategi-jitu-entaskan-kemiskinan-2025-1.jpeg)
Palembang, 3 Februari 2025 - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) serius menangani masalah kemiskinan. Strategi baru dibentuk untuk menurunkan angka kemiskinan di tahun 2025. Data BPS September 2024 menunjukkan 948.840 warga Sumsel masih hidup di bawah garis kemiskinan, turun 35.400 orang dibanding Maret 2024. Namun, Pemprov Sumsel bertekad menurunkan angka ini lebih signifikan lagi.
Pj. Gubernur Sumsel menjelaskan strategi yang diterapkan. Fokus utamanya adalah mengurangi beban ekonomi masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan membuka lapangan kerja baru. Pemprov Sumsel menyadari pentingnya pendekatan multi-sektoral untuk menyelesaikan masalah kompleks ini.
Salah satu program andalan adalah peningkatan konektivitas perkeretaapian. Proyek ini diproyeksikan mampu menyerap hingga 150.000 tenaga kerja. Hal ini dinilai efektif dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat. Upaya lain untuk mempercepat pengentasan kemiskinan terus digencarkan.
Target penurunan angka kemiskinan di tahun 2025 adalah sebesar-besarnya. Pemprov Sumsel optimistis dengan strategi yang telah disusun, dengan harapan dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Sumsel. Komitmen nyata pemerintah daerah sangat penting dalam upaya ini.
Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, memberikan masukan penting. Ia menjelaskan bahwa komoditas makanan memiliki peran dominan (75,03 persen) dalam garis kemiskinan pada September 2024. Oleh karena itu, bantuan langsung berupa pangan dinilai lebih efektif dibandingkan bantuan tunai untuk menghindari penyalahgunaan.
Kesimpulannya, strategi pengentasan kemiskinan Sumsel 2025 menggabungkan pendekatan ekonomi dan sosial. Peningkatan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, dan bantuan pangan langsung menjadi kunci keberhasilan program ini. Keberhasilan program ini bergantung pada koordinasi dan kolaborasi semua pihak.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memonitor dan mengevaluasi program secara berkala. Mereka berharap kerja sama semua pihak akan semakin mempercepat pengentasan kemiskinan di Sumsel.