Pemprov Sulsel Fokus Intervensi Spesifik Tekan Angka Kemiskinan
Pemprov Sulsel Fokus Intervensi Spesifik Tekan Angka Kemiskinan

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan fokus pada intervensi wilayah spesifik untuk menurunkan angka kemiskinan melalui tiga pilar utama, dengan target penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pemkab Probolinggo Bertekad Tekan Angka Kemiskinan hingga 15,75 Persen di 2025
Pemkab Probolinggo Bertekad Tekan Angka Kemiskinan hingga 15,75 Persen di 2025

Pemerintah Kabupaten Probolinggo memasang target ambisius untuk menurunkan angka kemiskinan hingga 15,75 persen pada tahun 2025 mendatang melalui berbagai program dan strategi efektif.

Kalbar Terapkan Empat Strategi Tekan Kemiskinan Ekstrem
Kalbar Terapkan Empat Strategi Tekan Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerapkan empat langkah strategis untuk menekan angka kemiskinan ekstrem, termasuk pemberdayaan ekonomi, penguatan layanan dasar, kolaborasi lintas sektor, dan pemanfaatan teknologi informasi.

Pemkab Lombok Tengah Siap Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem: Strategi Jitu Tembus Target 2025
Pemkab Lombok Tengah Siap Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem: Strategi Jitu Tembus Target 2025

Pemkab Lombok Tengah menggelar musrenbang tematik untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada 2025 melalui berbagai strategi jitu, termasuk integrasi pertanian dan pemberdayaan ekonomi.

Pemkot Palangka Raya Prioritaskan Penanganan Kemiskinan di 2025
Pemkot Palangka Raya Prioritaskan Penanganan Kemiskinan di 2025

Pemerintah Kota Palangka Raya fokus pada penanggulangan kemiskinan di tahun 2025 melalui peningkatan infrastruktur, koordinasi antar instansi, dan sinergi program kerja wali kota terpilih.

Dinsos Jayawijaya Gunakan Dana Otsus Rp3 Miliar untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem
Dinsos Jayawijaya Gunakan Dana Otsus Rp3 Miliar untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Dinas Sosial Jayawijaya mengalokasikan Rp3 miliar dari Dana Otsus 2025 untuk program penanggulangan kemiskinan ekstrem di tiga distrik, meskipun idealnya dibutuhkan Rp22 miliar untuk cakupan seluruh kabupaten.

Pemkab Sampang Tekan Angka Kemiskinan Lewat Bansos dan Pemberdayaan Ekonomi
Pemkab Sampang Tekan Angka Kemiskinan Lewat Bansos dan Pemberdayaan Ekonomi

Pemerintah Kabupaten Sampang berhasil menurunkan angka kemiskinan melalui program bantuan sosial terpadu dan pemberdayaan ekonomi, mengurangi 7.360 jiwa miskin pada tahun 2024.

Bangka Tengah Berjuang Tekan Angka Kemiskinan hingga 5,05 Persen di 2025
Bangka Tengah Berjuang Tekan Angka Kemiskinan hingga 5,05 Persen di 2025

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berupaya menurunkan angka kemiskinan dari 5,94 persen menjadi 5,05 persen pada 2025 melalui tiga strategi utama: pemberdayaan ekonomi, pengurangan beban pengeluaran, dan intervensi di kantong-kantong kemiskinan.

Pemerintah Fokus Bantu 3,1 Juta Penduduk Miskin Ekstrem
Pemerintah Fokus Bantu 3,1 Juta Penduduk Miskin Ekstrem

Pemerintah Indonesia fokus memberikan bantuan kepada 3,1 juta penduduk miskin ekstrem melalui tiga tahapan, yaitu peningkatan bantuan khusus, pengembangan keahlian, dan mendorong kemandirian.

Pj Bupati Bangka: Kades Bertanggung Jawab Tangani Kemiskinan Ekstrem
Pj Bupati Bangka: Kades Bertanggung Jawab Tangani Kemiskinan Ekstrem

Penjabat Bupati Bangka, Isnaini, meminta seluruh kepala desa untuk memprioritaskan penanggulangan kemiskinan ekstrem dengan memanfaatkan dana desa yang cukup besar, sesuai aturan Kementerian Desa.

Dinsos Bangka Sukses Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem
Dinsos Bangka Sukses Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem

Dinas Sosial Kabupaten Bangka berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 15.000 jiwa menjadi hanya 135 jiwa melalui berbagai intervensi, terutama bantuan pangan dan integrasi ke DTKS.

Bantul Bermitra Tangani Kemiskinan: Kolaborasi untuk Kesejahteraan
Bantul Bermitra Tangani Kemiskinan: Kolaborasi untuk Kesejahteraan

Pemkab Bantul berkolaborasi dengan berbagai pilar sosial, seperti pendamping PKH, TKSK, dan PSM, untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.