Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rp12 Miliar Bansos Pemprov Jatim untuk Warga Bondowoso: Perhatian untuk Lansia, Disabilitas, dan Keluarga Miskin Ekstrem
Rp12 Miliar Bansos Pemprov Jatim untuk Warga Bondowoso: Perhatian untuk Lansia, Disabilitas, dan Keluarga Miskin Ekstrem

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan Rp12,923 miliar bantuan sosial untuk warga kurang mampu, lansia rentan, disabilitas, dan keluarga miskin ekstrem di Kabupaten Bondowoso.

Pemkab Probolinggo Bertekad Tekan Angka Kemiskinan hingga 15,75 Persen di 2025
Pemkab Probolinggo Bertekad Tekan Angka Kemiskinan hingga 15,75 Persen di 2025

Pemerintah Kabupaten Probolinggo memasang target ambisius untuk menurunkan angka kemiskinan hingga 15,75 persen pada tahun 2025 mendatang melalui berbagai program dan strategi efektif.

Bangka Tengah Terapkan Tiga Strategi Jitu Entaskan Kemiskinan Ekstrem
Bangka Tengah Terapkan Tiga Strategi Jitu Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menjalankan tiga strategi percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, yaitu pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan penurunan jumlah kantong kemiskinan, sesuai Inpres Nomor 8 Tahun 2025.

Pemkab Jayawijaya Gebrak Pelestarian Lingkungan: Rp11 Miliar untuk Empat Program Unggulan
Pemkab Jayawijaya Gebrak Pelestarian Lingkungan: Rp11 Miliar untuk Empat Program Unggulan

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, menggelontorkan Rp11 miliar untuk empat program pelestarian lingkungan, meliputi tata lingkungan, pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran, dan penegakan hukum lingkungan, demi mewujudkan Jayawijaya ya

Wamensos Targetkan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di 2026
Wamensos Targetkan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di 2026

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menargetkan pengentasan kemiskinan ekstrem yang mencapai 3,17 juta jiwa pada tahun 2026 melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.

34.000 Keluarga di Jayawijaya Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Ini Penyebabnya!
34.000 Keluarga di Jayawijaya Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Ini Penyebabnya!

Dinas Sosial Jayawijaya melaporkan 34.000 keluarga masuk kategori miskin ekstrem dengan penghasilan di bawah Rp300.000 per bulan, penurunan dari angka awal 37.000 keluarga.

Papua Barat Evaluasi Program Penanganan Kemiskinan: Sasar Tepat, Tekan Angka Kemiskinan
Papua Barat Evaluasi Program Penanganan Kemiskinan: Sasar Tepat, Tekan Angka Kemiskinan

Pemerintah Provinsi Papua Barat mengevaluasi program penanganan kemiskinan untuk memastikan tepat sasaran dan menekan angka kemiskinan yang masih tinggi di tahun 2025.

Kemensos Uji Coba Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di 8 Desa Jateng
Kemensos Uji Coba Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di 8 Desa Jateng

Kementerian Sosial menguji coba program penanggulangan kemiskinan ekstrem di delapan desa di Jawa Tengah, dengan harapan dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia hingga 2026.

Dinsos Jayawijaya Gandeng Tiga Bank Salurkan Dana Kemiskinan Ekstrem Rp3 Miliar
Dinsos Jayawijaya Gandeng Tiga Bank Salurkan Dana Kemiskinan Ekstrem Rp3 Miliar

Dinas Sosial Jayawijaya berkolaborasi dengan Bank Mandiri, Bank Papua, dan BRI untuk menyalurkan dana kemiskinan ekstrem sebesar Rp3 miliar kepada 2.000 keluarga di tiga distrik pada Maret 2025.

Rp3 Miliar Dicanangkan Dinsos Jayawijaya untuk Dongkrak Ekonomi Tiga Distrik
Rp3 Miliar Dicanangkan Dinsos Jayawijaya untuk Dongkrak Ekonomi Tiga Distrik

Dinas Sosial Jayawijaya mengalokasikan Rp3 miliar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tiga distrik guna mengurangi kemiskinan ekstrem melalui pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.

Dinsos Jayawijaya Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem di 2025
Dinsos Jayawijaya Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem di 2025

Dinas Sosial Jayawijaya, Papua Pegunungan, fokus pada program penanganan kemiskinan ekstrem di tahun 2025 dengan anggaran Rp3 miliar, menyasar 34.000 keluarga miskin ekstrem, dan berfokus pada validasi data penerima bantuan.

Pemerintah Berikan Bantuan untuk 3,1 Juta Rakyat Miskin Ekstrem
Pemerintah Berikan Bantuan untuk 3,1 Juta Rakyat Miskin Ekstrem

Pemerintah Indonesia akan menyalurkan bantuan sosial kepada 3,1 juta warga miskin ekstrem dalam tiga tahap, meliputi peningkatan bantuan khusus, pelatihan keterampilan, dan pemberdayaan ekonomi.