Rp12 Miliar Bansos Pemprov Jatim untuk Warga Bondowoso: Perhatian untuk Lansia, Disabilitas, dan Keluarga Miskin Ekstrem
Rp12 Miliar Bansos Pemprov Jatim untuk Warga Bondowoso: Perhatian untuk Lansia, Disabilitas, dan Keluarga Miskin Ekstrem

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan Rp12,923 miliar bantuan sosial untuk warga kurang mampu, lansia rentan, disabilitas, dan keluarga miskin ekstrem di Kabupaten Bondowoso.

Presiden Prabowo Luncurkan Dua Strategi Akhiri Kemiskinan Ekstrem di Indonesia
Presiden Prabowo Luncurkan Dua Strategi Akhiri Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Menteri Sosial Saifullah Yusuf memaparkan dua strategi Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas kemiskinan ekstrem di Indonesia: perbaikan data kemiskinan dan program Sekolah Rakyat.

Pemprov Jatim Beri Bantuan Modal Usaha Rp1,5 Juta untuk 296 Warga Miskin Pamekasan
Pemprov Jatim Beri Bantuan Modal Usaha Rp1,5 Juta untuk 296 Warga Miskin Pamekasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan modal usaha senilai Rp1,5 juta kepada 296 warga miskin ekstrem di Kabupaten Pamekasan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur pada tahun anggaran 2025.

Dinsos Jayawijaya Salurkan BSU Tahap Pertama Rp12,1 Miliar untuk 19.410 Keluarga
Dinsos Jayawijaya Salurkan BSU Tahap Pertama Rp12,1 Miliar untuk 19.410 Keluarga

Dinas Sosial Jayawijaya menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap pertama senilai Rp12,1 miliar kepada 19.410 keluarga di 40 distrik, dengan perubahan metode penyaluran untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

34.000 Keluarga di Jayawijaya Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Ini Penyebabnya!
34.000 Keluarga di Jayawijaya Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Ini Penyebabnya!

Dinas Sosial Jayawijaya melaporkan 34.000 keluarga masuk kategori miskin ekstrem dengan penghasilan di bawah Rp300.000 per bulan, penurunan dari angka awal 37.000 keluarga.

Banyumas Kerahkan 309 Pendamping PKH untuk Verifikasi Data DTSEN
Banyumas Kerahkan 309 Pendamping PKH untuk Verifikasi Data DTSEN

Kabupaten Banyumas melibatkan 309 pendamping PKH dalam "ground check" Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan keakuratan data dan mendukung program penghapusan kemiskinan ekstrem.

Kemensos Uji Coba Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di 8 Desa Jateng
Kemensos Uji Coba Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di 8 Desa Jateng

Kementerian Sosial menguji coba program penanggulangan kemiskinan ekstrem di delapan desa di Jawa Tengah, dengan harapan dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia hingga 2026.

Pemkab Bangkalan Tekan Angka Kemiskinan lewat Program Jaring Pengaman Sosial (JPS)
Pemkab Bangkalan Tekan Angka Kemiskinan lewat Program Jaring Pengaman Sosial (JPS)

Pemkab Bangkalan salurkan bantuan Rp200.000 per KPM kepada 836 keluarga melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk mengurangi angka kemiskinan yang mencapai 18,66 persen di tahun 2024.

Rp3 Miliar Dicanangkan Dinsos Jayawijaya untuk Dongkrak Ekonomi Tiga Distrik
Rp3 Miliar Dicanangkan Dinsos Jayawijaya untuk Dongkrak Ekonomi Tiga Distrik

Dinas Sosial Jayawijaya mengalokasikan Rp3 miliar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tiga distrik guna mengurangi kemiskinan ekstrem melalui pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.

Dinsos Jayawijaya Gunakan Dana Otsus Rp3 Miliar untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem
Dinsos Jayawijaya Gunakan Dana Otsus Rp3 Miliar untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Dinas Sosial Jayawijaya mengalokasikan Rp3 miliar dari Dana Otsus 2025 untuk program penanggulangan kemiskinan ekstrem di tiga distrik, meskipun idealnya dibutuhkan Rp22 miliar untuk cakupan seluruh kabupaten.

Dinsos Jayawijaya Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem di 2025
Dinsos Jayawijaya Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem di 2025

Dinas Sosial Jayawijaya, Papua Pegunungan, fokus pada program penanganan kemiskinan ekstrem di tahun 2025 dengan anggaran Rp3 miliar, menyasar 34.000 keluarga miskin ekstrem, dan berfokus pada validasi data penerima bantuan.

Pemerintah Berikan Bantuan untuk 3,1 Juta Rakyat Miskin Ekstrem
Pemerintah Berikan Bantuan untuk 3,1 Juta Rakyat Miskin Ekstrem

Pemerintah Indonesia akan menyalurkan bantuan sosial kepada 3,1 juta warga miskin ekstrem dalam tiga tahap, meliputi peningkatan bantuan khusus, pelatihan keterampilan, dan pemberdayaan ekonomi.