Pj Bupati Bangka: Kades Bertanggung Jawab Tangani Kemiskinan Ekstrem
Penjabat Bupati Bangka, Isnaini, meminta seluruh kepala desa untuk memprioritaskan penanggulangan kemiskinan ekstrem dengan memanfaatkan dana desa yang cukup besar, sesuai aturan Kementerian Desa.

Penjabat (Pj) Bupati Bangka, Isnaini, mengajak para kepala desa (kades) di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, untuk serius menangani masalah kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Permintaan ini disampaikan langsung Isnaini pada Rabu, 22 November 2023, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Desa di Merawang, Bangka.
Isnaini menekankan pentingnya peran kades dalam upaya menyejahterakan masyarakat. Menurutnya, dana desa yang cukup signifikan, hampir mencapai Rp2 miliar per desa, harus dimanfaatkan secara optimal untuk program penanggulangan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan daerah.
Penggunaan Dana Desa
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan peraturan Kementerian Desa, alokasi dana desa wajib digunakan untuk berbagai program prioritas. Program tersebut meliputi bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga miskin ekstrem, penguatan kapasitas desa agar lebih adaptif terhadap perubahan iklim, serta peningkatan promosi dan penyediaan dukungan kesehatan untuk mencegah stunting.
Selain itu, dana desa juga dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), pengembangan desa digital melalui pemanfaatan teknologi informasi, dan pengembangan potensi unggulan setiap desa. Pengelolaan dana desa harus transparan dan akuntabel.
Aturan Penggunaan Dana Desa
Isnaini mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan penggunaan dana desa. Ia menegaskan bahwa anggaran operasional desa maksimal hanya boleh 3% dari total dana desa. Kades yang mengalami kendala dalam penggunaan dana desa diimbau untuk berkonsultasi dengan dinas terkait agar penggunaan dana sesuai aturan dan terhindar dari penyalahgunaan.
Pj Bupati Bangka berharap dengan pengelolaan dana desa yang tepat sasaran dan terarah, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bangka dapat ditekan secara signifikan. Partisipasi aktif seluruh kades sangat dibutuhkan dalam upaya ini.
Isnaini menegaskan kembali komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh para kades dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan desa akan menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Bangka.