Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rp12 Miliar Bansos Pemprov Jatim untuk Warga Bondowoso: Perhatian untuk Lansia, Disabilitas, dan Keluarga Miskin Ekstrem
Rp12 Miliar Bansos Pemprov Jatim untuk Warga Bondowoso: Perhatian untuk Lansia, Disabilitas, dan Keluarga Miskin Ekstrem

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan Rp12,923 miliar bantuan sosial untuk warga kurang mampu, lansia rentan, disabilitas, dan keluarga miskin ekstrem di Kabupaten Bondowoso.

Pemkab Kediri Prioritaskan Penanganan Kemiskinan Ekstrem di RPJMD 2025-2029
Pemkab Kediri Prioritaskan Penanganan Kemiskinan Ekstrem di RPJMD 2025-2029

Musrenbang RPJMD Kabupaten Kediri 2025-2029 fokus pada penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, dan pengangguran, dengan target penurunan angka kemiskinan dan peningkatan akses pendidikan.

Presiden Prabowo Luncurkan Dua Strategi Akhiri Kemiskinan Ekstrem di Indonesia
Presiden Prabowo Luncurkan Dua Strategi Akhiri Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Menteri Sosial Saifullah Yusuf memaparkan dua strategi Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas kemiskinan ekstrem di Indonesia: perbaikan data kemiskinan dan program Sekolah Rakyat.

Pemkab Probolinggo Bertekad Tekan Angka Kemiskinan hingga 15,75 Persen di 2025
Pemkab Probolinggo Bertekad Tekan Angka Kemiskinan hingga 15,75 Persen di 2025

Pemerintah Kabupaten Probolinggo memasang target ambisius untuk menurunkan angka kemiskinan hingga 15,75 persen pada tahun 2025 mendatang melalui berbagai program dan strategi efektif.

Bangka Tengah Terapkan Tiga Strategi Jitu Entaskan Kemiskinan Ekstrem
Bangka Tengah Terapkan Tiga Strategi Jitu Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menjalankan tiga strategi percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, yaitu pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan penurunan jumlah kantong kemiskinan, sesuai Inpres Nomor 8 Tahun 2025.

Target Nol Persen Kemiskinan Ekstrem 2026: Realistis atau Sekadar Harapan?
Target Nol Persen Kemiskinan Ekstrem 2026: Realistis atau Sekadar Harapan?

Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem nol persen pada 2026 dan kemiskinan relatif 4,5-5 persen pada 2029; seberapa realistiskah target ambisius ini mengingat tren penurunan kemiskinan yang melambat?

Sinergi Kemensos dan KemenkumKM: Strategi Jitu Tekan Angka Kemiskinan?
Sinergi Kemensos dan KemenkumKM: Strategi Jitu Tekan Angka Kemiskinan?

Kementerian Sosial dan Kementerian UMKM bahas strategi baru untuk tekan angka kemiskinan melalui pemberdayaan UMKM dan graduasi masyarakat.

Budiman Sudjatmiko Ajak Kades Sukseskan MBG dan Sekolah Rakyat Miskin
Budiman Sudjatmiko Ajak Kades Sukseskan MBG dan Sekolah Rakyat Miskin

Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, mengajak kepala desa se-Indonesia mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat Miskin guna menurunkan angka kemiskinan.

Indonesia Bertekad Eliminasi Kemiskinan Ekstrem pada 2026
Indonesia Bertekad Eliminasi Kemiskinan Ekstrem pada 2026

Pemerintah Indonesia menargetkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2026 melalui berbagai upaya percepatan dan pemanfaatan data terintegrasi.

Kalbar Terapkan Empat Strategi Tekan Kemiskinan Ekstrem
Kalbar Terapkan Empat Strategi Tekan Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerapkan empat langkah strategis untuk menekan angka kemiskinan ekstrem, termasuk pemberdayaan ekonomi, penguatan layanan dasar, kolaborasi lintas sektor, dan pemanfaatan teknologi informasi.

Rp3 Miliar Dicanangkan Dinsos Jayawijaya untuk Dongkrak Ekonomi Tiga Distrik
Rp3 Miliar Dicanangkan Dinsos Jayawijaya untuk Dongkrak Ekonomi Tiga Distrik

Dinas Sosial Jayawijaya mengalokasikan Rp3 miliar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tiga distrik guna mengurangi kemiskinan ekstrem melalui pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.

Dinsos Jayawijaya Gunakan Dana Otsus Rp3 Miliar untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem
Dinsos Jayawijaya Gunakan Dana Otsus Rp3 Miliar untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Dinas Sosial Jayawijaya mengalokasikan Rp3 miliar dari Dana Otsus 2025 untuk program penanggulangan kemiskinan ekstrem di tiga distrik, meskipun idealnya dibutuhkan Rp22 miliar untuk cakupan seluruh kabupaten.