BPJPH Kembali Layani Sertifikasi Halal Usai Libur Lebaran: Target 2 Juta Sertifikat Terlampaui!
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) telah kembali beroperasi pasca libur Lebaran dan berkomitmen meningkatkan layanan sertifikasi halal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) telah resmi kembali membuka layanan sertifikasi halal setelah libur panjang Idul Fitri 1444 H dan cuti bersama Nyepi. Hal ini diumumkan pada Kamis, 10 April 2024, di Jakarta. Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menekankan pentingnya memulai kembali aktivitas dengan semangat baru dan sejumlah arahan strategis untuk seluruh jajaran.
Lebih dari dua juta sertifikat halal telah diterbitkan BPJPH hingga saat ini. Namun, Haikal menegaskan bahwa pekerjaan belum selesai. Ia menekankan pentingnya memastikan kelancaran proses layanan, melakukan evaluasi berkelanjutan, serta memperkuat koordinasi dengan mitra strategis. Pembinaan dan pengawasan yang konsisten juga menjadi prioritas utama.
Semangat positif selama Ramadhan diharapkan dapat terus dijaga oleh seluruh pegawai BPJPH. Haikal juga menyampaikan komitmen untuk mempercepat proses sertifikasi halal demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui industri halal. Hal ini merupakan bagian dari misi besar BPJPH, dan semangat Ramadhan diharapkan dapat menjadi pendorong kinerja yang lebih baik.
Layanan Prima dan Silaturahmi Halal Bihalal
Sebagai langkah awal pasca libur, BPJPH menggelar halal bihalal untuk mempererat silaturahmi antar pegawai. Acara ini dilaksanakan pada Rabu, 9 April 2024, dan menjadi momentum untuk meneguhkan semangat kinerja dan meningkatkan kualitas layanan. Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, menyatakan bahwa halal bihalal merupakan momen yang tepat untuk memperkuat komitmen dalam melayani masyarakat.
Aqil menambahkan bahwa halal bihalal menjadi titik balik untuk meningkatkan soliditas dalam memberikan pelayanan sertifikasi halal yang lebih baik dan berstandar internasional. Tantangan ke depan diakui tidak mudah, namun dengan kebersamaan, diharapkan BPJPH dapat mencapai tujuan tersebut. Komitmen untuk meningkatkan layanan dan mempercepat proses sertifikasi halal menjadi fokus utama pasca libur Lebaran.
BPJPH menyadari pentingnya peran mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui industri halal. Dengan target dua juta sertifikat halal yang telah terlampaui, BPJPH berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Ke depannya, BPJPH akan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses sertifikasi halal. Hal ini akan dilakukan melalui berbagai strategi, termasuk peningkatan teknologi, pelatihan pegawai, dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait. Tujuan utama adalah untuk memberikan layanan yang cepat, mudah, dan transparan bagi seluruh pemohon sertifikasi halal.
Komitmen Terus Meningkatkan Kualitas Layanan
BPJPH berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan sertifikasi halal. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain adalah:
- Peningkatan teknologi informasi untuk mempermudah proses pengajuan dan pemantauan sertifikasi halal.
- Pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi petugas BPJPH untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
- Penguatan kerjasama dengan lembaga sertifikasi halal lainnya dan stakeholder terkait untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan.
- Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya sertifikasi halal dan tata cara pengajuannya.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan BPJPH dapat memberikan layanan sertifikasi halal yang semakin baik dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan industri halal.
Dengan kembali beroperasinya BPJPH pasca libur Lebaran, diharapkan proses sertifikasi halal dapat berjalan lancar dan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk halal di Indonesia. Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mempercepat proses sertifikasi halal menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui industri halal yang semakin berkembang.