BPTD Maluku Luncurkan Aplikasi Srikandi: Efisiensi Birokrasi di Era Digital
BPTD Maluku resmi meluncurkan aplikasi Srikandi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi administrasi pemerintahan, mendukung transformasi digital di sektor transportasi darat.

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku, pada Sabtu, 10 Mei, meluncurkan Aplikasi Srikandi. Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi birokrasi melalui tata kelola administrasi pemerintahan berbasis elektronik. Peluncuran tersebut dilakukan di Ambon dan dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi dan perwakilan staf BPTD Maluku. Inisiatif ini merupakan respons atas Surat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor: UM.001/1/3/DJPD/2025 tentang penggunaan Aplikasi Srikandi di lingkungan Kementerian Perhubungan.
Kepala BPTD Maluku, Hasan Bisri, menjelaskan bahwa Aplikasi Srikandi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan integrasi nasional dalam manajemen persuratan dinas. "Aplikasi Srikandi yang merupakan bagian dari reformasi birokrasi diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan integrasi nasional dalam manajemen persuratan dinas," kata Hasan Bisri.
Sosialisasi penggunaan aplikasi ini menekankan pada alur penggunaan, manfaat, dan pentingnya transformasi digital dalam pelayanan publik. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali seluruh pegawai BPTD Maluku dalam mengoperasikan aplikasi dan memahami pentingnya peran mereka dalam mendukung transformasi digital di lingkungan kerja.
Implementasi Aplikasi Srikandi dan Transformasi Digital
Aplikasi Srikandi dirancang untuk mempercepat proses surat-menyurat dan dokumentasi dinas secara efisien dan terintegrasi. Sistem yang terhubung secara nasional ini memfasilitasi verifikasi, pengiriman, dan pelacakan surat secara daring dan langsung. Hal ini diharapkan dapat memangkas waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses administrasi konvensional.
Lebih lanjut, Hasan Bisri menambahkan, "Melalui kegiatan ini, kami berharap proses surat-menyurat dan dokumentasi dinas dapat dilakukan secara lebih efisien dan terintegrasi." Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pegawai dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan adaptif terhadap kemajuan teknologi. "Mari kita bergerak bersama menuju sistem kerja yang lebih cerdas dan terhubung," ajaknya.
Penggunaan Aplikasi Srikandi juga merupakan bentuk komitmen BPTD Maluku dalam menjaga akuntabilitas dan keterbukaan informasi publik. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang menekankan efisiensi dan transparansi dalam setiap pelayanan pemerintah.
Manfaat Aplikasi Srikandi bagi Pelayanan Publik
Kehadiran Aplikasi Srikandi memberikan solusi konkret dalam mempercepat digitalisasi birokrasi di sektor transportasi darat, khususnya dalam pengelolaan arsip dan dokumen resmi. Dengan sistem terintegrasi, proses administrasi menjadi lebih efisien dan transparan.
Selain itu, aplikasi ini juga memberikan manfaat lain, seperti:
- Peningkatan efisiensi waktu dan sumber daya: Proses surat-menyurat yang lebih cepat dan mudah.
- Transparansi dan akuntabilitas: Pelacakan surat yang mudah dan tercatat secara digital.
- Integrasi nasional: Sistem yang terhubung dengan instansi pemerintah lainnya.
- Peningkatan pelayanan publik: Proses administrasi yang lebih efisien berdampak pada pelayanan publik yang lebih cepat dan efektif.
BPTD Kelas II Maluku berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas digital para pegawainya melalui pelatihan berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar implementasi Aplikasi Srikandi dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi pelayanan publik. Dengan demikian, BPTD Maluku terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi.
Dengan diluncurkannya Aplikasi Srikandi, BPTD Maluku menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan birokrasi yang efisien, transparan, dan modern. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor transportasi darat di Provinsi Maluku.