Bulog Jatim Sewa Gudang Tambahan, Antisipasi Lonjakan Gabah saat Panen Raya
Perum Bulog Kanwil Jatim menyewa gudang tambahan berkapasitas 150.919 ton untuk menampung gabah petani selama panen raya, demi menjaga stabilitas harga dan penyerapan optimal.

Perum Bulog Kanwil Jawa Timur (Jatim) mengambil langkah strategis untuk menghadapi panen raya. Bulog telah menyewa gudang tambahan dengan kapasitas mencapai 150.919 ton. Langkah ini diambil untuk memastikan penyerapan gabah dari petani berjalan lancar dan harga gabah tetap stabil di tingkat petani. Penyewaan gudang ini dilakukan karena gudang Bulog yang ada di Jatim mulai penuh akibat tingginya angka penyerapan gabah.
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Jatim, Langgeng Wisnu, menjelaskan bahwa penambahan kapasitas gudang ini merupakan upaya untuk mendukung petani selama masa panen raya yang puncaknya terjadi pada bulan April dan Mei. Bulog berkomitmen untuk menjaga harga pembelian pemerintah (HPP) gabah minimal Rp6.500 per kilogram. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan petani tetap terjaga.
Tingginya angka penyerapan gabah oleh Bulog Jatim, yang rata-rata mencapai 10.000 ton per hari, menyebabkan kapasitas gudang yang ada saat ini, sekitar 752.000 ton, hampir penuh. Oleh karena itu, penyewaan gudang tambahan menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan ini dan memastikan Bulog siap menampung seluruh hasil panen petani.
Antisipasi Panen Raya dan Stabilitas Harga Gabah
Bulog Jatim menargetkan pengadaan setara beras untuk Provinsi Jawa Timur sebanyak 593.000 ton. Hingga saat ini, serapan gabah telah mencapai 203.392 ton dan pengadaan beras mencapai 294.112 ton. Artinya, pencapaian target pengadaan setara beras telah mencapai 361.904 ton. Dengan tambahan kapasitas gudang, Bulog optimis dapat mencapai target tersebut dan bahkan melampauinya.
Langgeng Wisnu menegaskan komitmen Bulog untuk terus menggencarkan serapan gabah dari petani. "Bulog Jatim memastikan gudang tetap tersedia untuk kegiatan penyerapan gabah petani dan secara intensif menambah kapasitas gudang melalui kegiatan sewa gudang," tegasnya. Hal ini menunjukkan keseriusan Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani.
Penyewaan gudang ini juga merupakan bentuk antisipasi Bulog terhadap potensi lonjakan pasokan gabah selama panen raya. Dengan kapasitas tambahan yang signifikan, Bulog dapat menampung gabah dalam jumlah besar tanpa harus khawatir kekurangan tempat penyimpanan.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah penurunan harga gabah di tingkat petani akibat kelebihan pasokan. Bulog berkomitmen untuk membeli gabah petani sesuai dengan HPP yang ditetapkan pemerintah, sehingga petani tidak dirugikan.
Kapasitas Gudang dan Target Penyerapan
Dengan tambahan kapasitas gudang sebesar 150.919 ton, total kapasitas penyimpanan gabah Bulog Jatim meningkat secara signifikan. Hal ini akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi Bulog dalam melakukan penyerapan gabah dari petani.
Target pengadaan setara beras sebanyak 593.000 ton tetap menjadi prioritas utama Bulog Jatim. Dengan kapasitas gudang yang memadai dan komitmen untuk menyerap gabah petani sesuai HPP, Bulog optimis dapat mencapai target tersebut dan berkontribusi pada stabilitas harga beras di pasaran.
"Dengan penambahan kapasitas gudang ini, diharapkan Perum Bulog selalu siap menerima gabah beras petani di wilayah Provinsi Jawa Timur, sehingga harga gabah atau beras petani ketika panen dapat dijaga sesuai dengan HPP yang ditetapkan pemerintah," ujar Langgeng Wisnu.
Bulog juga akan terus memantau perkembangan harga gabah di pasaran dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan. Komitmen Bulog untuk mendukung petani dan menjaga stabilitas harga pangan tetap menjadi prioritas utama.
Langkah proaktif Bulog Jatim dalam menyewa gudang tambahan ini patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan kesiapan Bulog dalam menghadapi tantangan dan memastikan keberlangsungan program penyerapan gabah dari petani.
Kesimpulan
Langkah Bulog Jatim menyewa gudang tambahan merupakan strategi tepat untuk menghadapi panen raya dan menjaga stabilitas harga gabah. Komitmen Bulog dalam menyerap gabah petani sesuai HPP dan memastikan ketersediaan gudang yang memadai akan memberikan dampak positif bagi petani dan perekonomian daerah.