Bulog Serap Gabah Petani Penajam Paser Utara Capai Rp28 Miliar
Bulog menyerap 4.473 ton gabah petani di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan nilai Rp28 miliar hingga Mei 2025, memberikan dampak positif pada perekonomian petani setempat.

Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 14 Mei 2025 - Perum Bulog telah menyerap gabah hasil panen petani di Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 4.473 ton gabah kering panen (GKP) dengan total nilai mencapai Rp28 miliar hingga Mei 2025. Penyerapan ini memberikan angin segar bagi para petani di wilayah tersebut yang sebelumnya menghadapi kesulitan dalam menjual hasil panen mereka.
Kebijakan pemerintah yang mewajibkan Bulog menyerap GKP petani menjadi kunci keberhasilan program ini. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Trasodiharto, menyatakan apresiasinya atas kinerja Bulog dalam menjalankan kebijakan tersebut. "Kebijakan Bulog wajib serap GKP petani, jadi tidak ada alasan Bulog tidak serap gabah hasil panen petani," tegasnya. Hal ini memberikan kepastian pasar bagi petani dan mengurangi kecemasan mereka terkait penjualan hasil panen.
Dengan harga pembelian GKP sebesar Rp6.500 per kilogram, program ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian petani di Penajam Paser Utara. Sebelumnya, banyak petani yang kesulitan menjual gabah mereka karena minimnya peminat. Kini, dengan adanya jaminan penyerapan dari Bulog, petani dapat lebih fokus pada peningkatan produktivitas pertanian mereka.
Serapan Bulog Tertinggi di Kalimantan Timur
Penyerapan GKP di Kabupaten Penajam Paser Utara tercatat sebagai yang tertinggi di Kalimantan Timur, mencapai lebih dari 4.000 ton. Hal ini menunjukkan keberhasilan program pemerintah dalam membantu petani meningkatkan kesejahteraan mereka. Andi Trasodiharto menambahkan, "Tercatat 4.473 ton GKP dari 1.122 petani di Kabupaten Penajam Paser Utara telah diserap Bulog hingga saat ini."
Sebagai perbandingan, Bulog hanya menyerap 754 ton GKP dari petani di Kabupaten Paser dan 339 ton GKP dari petani di Kabupaten Kutai Kartanegara. Angka ini menunjukkan bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki potensi pertanian yang besar dan program penyerapan GKP oleh Bulog berjalan sangat efektif di daerah ini.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa kebijakan pemerintah pusat dalam menjamin penyerapan gabah petani memberikan dampak nyata dan positif bagi perekonomian petani. Program ini tidak hanya menjamin harga jual gabah, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepastian bagi para petani dalam menjalankan usaha pertanian mereka.
Dampak Positif bagi Perekonomian Petani
Program penyerapan gabah oleh Bulog ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perekonomian petani di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan harga yang terjamin dan kepastian pasar, petani dapat merencanakan kegiatan pertanian mereka dengan lebih baik dan meningkatkan pendapatan mereka. Hal ini juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Selain itu, program ini juga mendorong peningkatan produktivitas pertanian. Petani termotivasi untuk meningkatkan hasil panen mereka karena tahu bahwa hasil panen tersebut akan diserap oleh Bulog dengan harga yang layak. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan nasional.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. Dengan adanya jaminan pasar dan harga yang stabil, petani dapat lebih fokus pada peningkatan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.
Program ini juga menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung sektor pertanian. Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan yang memadai, sektor pertanian dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
Ke depan, diharapkan program ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya agar dapat menjangkau lebih banyak petani di seluruh Indonesia. Dengan demikian, kesejahteraan petani dapat terus ditingkatkan dan ketahanan pangan nasional dapat terjaga.