BUMDes Tanah Laut: Motor Penggerak Ekonomi Desa Menuju Kemandirian
Pemkab Tanah Laut dorong optimalisasi BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa, hadapi tantangan koordinasi dan kesadaran potensi lokal, serta siap jadi penyangga pangan IKN.

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala), Kalimantan Selatan, gencar mendorong optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak ekonomi desa. Hal ini disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hairul Rizal, mewakili Bupati Tanah Laut, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina BUMDes Kabupaten Tanah Laut di Aula Kelurahan Angsau, Selasa (22/4).
Rakor tersebut membahas strategi pengembangan BUMDes yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Hairul Rizal menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk keberhasilan program ini. Acara ini dihadiri perwakilan SKPD teknis se-Kabupaten Tanah Laut dan diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa dan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat. BUMDes diharapkan mampu mengoptimalkan potensi lokal dan menjawab tantangan ekonomi yang ada, termasuk peluang pasar yang lebih luas seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Optimalisasi BUMDes: Sinergi Antar Sektor dan Potensi Lokal
Hairul Rizal menjelaskan bahwa pengembangan BUMDes bukan hanya tanggung jawab satu instansi saja. Setiap SKPD memiliki peran penting dalam membina BUMDes sesuai tugas dan fungsinya. "Setiap SKPD memiliki kontribusi dalam membina BUMDes sesuai tugas pokok dan fungsinya. Misalnya, dinas pertanian, peternakan, perikanan, UMKM, hingga lingkungan hidup memiliki potensi yang bisa dikembangkan menjadi usaha produktif desa," ujarnya.
Ia mencontohkan berbagai jenis usaha yang dapat dikelola BUMDes, seperti toko sembako, peternakan kambing dan sapi, pengolahan hasil perikanan, dan pengemasan produk lokal untuk meningkatkan nilai tambah. BUMDes diharapkan mampu menjadi wadah bagi produk-produk unggulan desa agar lebih dikenal dan memiliki daya saing yang tinggi.
Rakor ini bertujuan untuk menciptakan kesamaan persepsi dan langkah strategis dalam membina dan mengembangkan BUMDes yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal. Harapannya, BUMDes dapat menjadi pilar utama perekonomian desa di Tanah Laut.
Salah satu fokus utama adalah pemberdayaan potensi lokal. "Banyak produk dari desa kita yang berkualitas, tetapi belum diberi identitas sebagai produk Tanah Laut. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama," tambah Hairul Rizal.
Tantangan dan Peluang BUMDes Tanah Laut
Meskipun potensi BUMDes sangat besar, masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah lemahnya koordinasi lintas sektor. Perlu adanya sinergi yang lebih kuat antar SKPD agar program pengembangan BUMDes dapat berjalan efektif dan efisien.
Rendahnya kesadaran akan potensi lokal juga menjadi kendala. Masyarakat perlu lebih menyadari potensi yang dimiliki desanya dan bagaimana BUMDes dapat berperan dalam mengembangkan potensi tersebut. Peran pemerintah desa dalam mengelola BUMDes juga perlu dioptimalkan.
Namun, di tengah tantangan tersebut, terdapat peluang besar bagi BUMDes Tanah Laut untuk berkembang. Salah satu peluang yang diidentifikasi adalah peran Tanah Laut sebagai daerah penyangga pangan bagi IKN. BUMDes dapat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan IKN.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, BUMDes Tanah Laut dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan BUMDes.
Langkah Strategis Menuju BUMDes yang Berkelanjutan
Untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, Pemkab Tala akan mengambil langkah-langkah strategis dalam pengembangan BUMDes. Salah satunya adalah peningkatan koordinasi dan kolaborasi antar SKPD. Pemerintah daerah akan memfasilitasi komunikasi dan kerja sama antar instansi terkait.
Selain itu, Pemkab Tala juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi lokal. Program pelatihan dan pendampingan akan diberikan kepada masyarakat dan pengelola BUMDes untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mereka.
Pemerintah desa juga akan diberikan pelatihan dan pendampingan dalam mengelola BUMDes. Hal ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan BUMDes yang transparan, akuntabel, dan efektif. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan BUMDes di Tanah Laut dapat berkembang pesat dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian desa.
BUMDes Tanah Laut memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan kerja sama antar pihak terkait, BUMDes dapat menjadi pilar utama perekonomian desa yang berkelanjutan.