Bupati Kubu Raya Tekankan Profesionalisme ASN dalam Peringatan Otda ke-29
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menekankan pentingnya profesionalisme ASN dalam memberikan pelayanan publik yang maksimal sebagai wujud nyata otonomi daerah yang efektif dan berpihak pada rakyat.

Pontianak, 25 April 2024 (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo, dalam upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 menekankan pentingnya profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai tulang punggung pelayanan masyarakat. Upacara yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat lalu, ini menjadi momentum penting bagi seluruh ASN untuk merefleksikan kinerja dan komitmen mereka.
Peringatan Otda ke-29 ini menjadi kesempatan bagi Bupati Sujiwo untuk menyampaikan pesan penting terkait makna otonomi daerah. Menurutnya, otonomi daerah bukan sekadar kewenangan, melainkan tanggung jawab besar dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik. ASN sebagai garda terdepan dituntut untuk bekerja secara profesional, adaptif, responsif, dan empatik terhadap kebutuhan masyarakat.
Sujiwo menegaskan bahwa ASN harus mampu memberikan pelayanan publik yang maksimal tanpa bergantung pada pemerintah pusat. Semangat otonomi daerah, menurutnya, adalah menciptakan pemerintahan yang efektif, efisien, dan benar-benar berpihak pada rakyat. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kubu Raya.
Profesionalisme ASN: Pilar Utama Pelayanan Publik
Dalam arahannya, Bupati Sujiwo secara tegas menyatakan tidak ada toleransi bagi ASN yang memberikan pelayanan publik tidak maksimal. "Kita ini pelayan masyarakat, bukan sebaliknya," tegas Sujiwo. Pernyataan ini menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pelayanan publik, di mana ASN harus menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.
Lebih lanjut, Sujiwo mengingatkan bahwa ASN memiliki tanggung jawab moral dan profesional yang besar. Mereka telah mendapatkan hak dari negara, sehingga kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat harus dijalankan dengan penuh integritas dan tanpa pamrih. Komitmen ini menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan otonomi daerah yang sesungguhnya.
Bupati juga menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam setiap tindakan ASN. Setiap keputusan dan tindakan harus didasarkan pada aturan yang berlaku dan selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
Otonomi Daerah: Tanggung Jawab Bersama
Sujiwo mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menjadikan peringatan Hari Otda ke-29 sebagai momentum refleksi. Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan kesempatan untuk memperkuat komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Partisipasi aktif seluruh ASN sangat dibutuhkan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan.
Dengan menekankan profesionalisme ASN, Bupati Sujiwo berharap pelayanan publik di Kabupaten Kubu Raya akan semakin meningkat kualitasnya. Hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan memperkuat otonomi daerah. Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan menjadi kunci utama dalam membangun daerah yang maju dan sejahtera.
Sebagai penutup, Bupati Sujiwo mengajak seluruh ASN untuk selalu meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. Peningkatan kapasitas ini sangat penting untuk menghadapi tantangan dalam memberikan pelayanan publik yang semakin kompleks di era modern. Dengan ASN yang profesional dan berkompeten, otonomi daerah di Kubu Raya akan semakin terwujud.
Peringatan Hari Otda ke-29 ini diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Kubu Raya. Dengan komitmen bersama, Kabupaten Kubu Raya dapat mewujudkan otonomi daerah yang efektif dan berpihak pada rakyat.
Kata kunci: Profesionalisme ASN, Otonomi Daerah, Pelayanan Publik, Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo