Bupati Sigi Imbau Jaga Kualitas Durian, Bidik Pasar Ibu Kota Baru
Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, mengimbau peningkatan kualitas durian lokal untuk memenuhi permintaan pasar, termasuk pasar ibu kota negara di Kalimantan pada 2026, serta mendorong pembangunan tempat penampungan durian.

Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Mohamad Irwan Lapatta, mengajak masyarakat, khususnya para petani durian, untuk meningkatkan kualitas buah andalan daerah tersebut. Hal ini penting agar durian Sigi tetap diminati pembeli, baik di pasar lokal maupun nasional. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Bupati Irwan Lapatta di Kalukubula, Kabupaten Sigi, Minggu, 26 Januari 2024.
Saat ini, permintaan durian Sigi terbilang tinggi. Namun, tantangannya terletak pada bagaimana menjaga kualitas durian agar tetap prima hingga sampai ke tangan konsumen. "Pembeli tetap ada, tinggal bagaimana petani menjaga kualitas durian hingga sampai ke pasar," ujar Bupati Irwan.
Sayangnya, Kabupaten Sigi belum memiliki fasilitas penampungan dan pengolahan durian yang memadai sebelum didistribusikan ke luar daerah. "Penampungannya masih manual, dikelola perorangan," tambahnya. Pemerintah daerah tengah berupaya mengatasi hal ini.
Salah satu upaya pemerintah adalah dengan memberikan bibit durian unggul kepada masyarakat di Kulawi Raya, meliputi Kecamatan Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan, dan Pipikoro. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan kualitas durian Sigi. Targetnya, pada tahun 2026, ketika ibu kota negara pindah ke Kalimantan, durian Sigi sudah siap dipasarkan dan berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bupati Irwan berharap, dengan adanya tempat penampungan yang terstandar, potensi durian Sigi dapat dimaksimalkan. Ia membayangkan durian Sigi dapat diolah setengah jadi di Sigi, lalu dikemas di Palu atau Parigi Moutong untuk memperluas jangkauan pemasaran.
Puncak panen raya durian Sigi diperkirakan pada Maret 2025. Produksi durian Sigi pada 2023 mencapai 109.151 kuintal, menurun menjadi 50.400 kuintal di tahun 2024. Sebagai perbandingan, produksi durian di Sulawesi Tengah secara keseluruhan pada 2023 mencapai 743.256 kuintal, meningkat dari 563.256 kuintal pada 2022.
Dua varietas durian unggulan Sulteng, yaitu Montong dan Musang King, diekspor dari Kabupaten Parigi Moutong, Poso, dan Sigi untuk memenuhi permintaan pasar internasional. Peningkatan kualitas dan kuantitas durian Sigi sangat penting untuk mempertahankan daya saing dan meningkatkan pendapatan petani.