Buton Selatan Siapkan Makan Bergizi Gratis untuk 2.782 Siswa
Pemkab Buton Selatan memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap awal untuk 2.782 siswa di Batauga, dengan persiapan renovasi dapur umum dan menunggu kesiapan pihak ketiga serta SPPG.

Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara, memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyasar 2.782 siswa sebagai tahap awal. Program ini, yang akan diluncurkan di Batauga, menandai langkah penting dalam upaya peningkatan gizi anak sekolah di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Busel, La Hardin, menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG saat ini baru mencakup satu titik, yaitu Batauga. Wilayah lain seperti Labusa dan Masiri masih dalam tahap perencanaan. SDN 1 Laompo telah disiapkan sebagai lokasi dapur umum, namun membutuhkan perbaikan gedung, termasuk plafon dan lantai, agar memenuhi standar kesehatan dan kebersihan.
Pemkab Busel mengalokasikan anggaran sekitar Rp350 juta dari dana BTT (Belanja Tidak Terduga) melalui Disdik untuk renovasi SDN 1 Laompo. Renovasi ini krusial untuk memastikan dapur umum siap beroperasi secara optimal dan higienis dalam menyediakan makanan bergizi bagi para siswa.
La Hardin menambahkan bahwa pelaksanaan MBG masih menunggu kesiapan beberapa pihak. Pihak ketiga yang ditunjuk sebagai penyedia makanan dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) perlu memastikan kesiapan operasional mereka sebelum program dimulai. Proses pengadaan makanan baru akan dimulai setelah renovasi SDN 1 Laompo rampung.
Sebagai informasi tambahan, uji coba MBG telah dilakukan sebelumnya di SDN 2 Busoa, Labusa, dengan melibatkan 100 siswa. Uji coba ini memberikan pengalaman berharga dalam mempersiapkan pelaksanaan program secara lebih besar dan menyeluruh.
Disdik Busel mencatat jumlah siswa di bawah naungannya sebanyak 2038 siswa, meliputi PAUD, PKBM, kelompok belajar, SD, dan SMP. Jumlah ini belum termasuk siswa SMA/SMK, MAN, MI, dan madrasah swasta. Program MBG tahap awal ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan pendidikan siswa di Buton Selatan.
Program MBG di Buton Selatan merupakan langkah strategis untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kerja sama berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi para siswa penerima manfaat. Keberhasilan program ini akan menjadi tolak ukur untuk perluasan program ke wilayah lain di Buton Selatan.